Zlatan Ibrahimovic Bantah Bersikap Rasis Pada Romelu Lukaku
Zlatan Ibrahimovic dengan tegas membantah tudingan yang mengklaim bahwa dia sudah melontarkan ejekan bernada rasisme kepada Romelu Lukaku dalam pertikaian yang terjadi tengah pekan kemarin.
Sebagaimana diketahui, Duel AC Milan vs Inter Milan yang bertajuk perempat final Coppa Italia Rabu kemarin (27/01) memang sempat terhenti beberapa saat karena adanya kericuhan antar beberapa pemain kedua kubu.
Pusat perhatian dari insiden tersebut adalah Ibrahimovic dengan Lukaku. Bermula dari pelanggaran yang dilakukan Alessio Romagnoli terhadap Lukaku, Striker Belgia tampak tak terima dan langsung mendekati pemain Milan tersebut.
Ibra sendiri lantas melakukan provokasi yang berbuntut pada pertikaiannya dengan Lukaku. Keduanya sempat saling bertukar ejekan. Situasi memanas dan keduanya nyaris baku hantam.
Belum jelas apa kata-kata yang dilontarkan kedua pihak saat bertikai, namun media Italia mengklaim adanya ejekan bernada Rasis yang dilakukan Ibra terhadap mantan rekannya di MU tersebut.
Namun, tak lama berselang setelah laga berakhir, Ibra lantas membantah tegas tudingan tersebut.
“Di dunia ZLATAN tidak ada tempat untuk RASISME. Kita semua adalah ras yang sama – kita semua sama!! Kita semua adalah PEMAIN, beberapa lebih baik dari yang lain.” Tegas Ibra.
Sejauh ini belum diketahui, apakah Ibra sudah meminta maaf kepada Lukaku, namun yang jelas pemain berusia 39 tahun itu sudah meminta maaf kepada skuat AC Milan.
Pasalnya, Ibra menerima kartu kuning kedua dari wasit pada babak kedua, yang menyebabkan Milan bermain dengan 10 orang saja dan akhirnya kalah dengan skor 1-2 dari sang rival sekota.
Sedikit banyak, kartu merah Ibra mempengaruhi hasil akhir pertandingan sebagaimana yang dikatakan pelatih Stefano Pioli.
“Itu mempengaruhi kartu merah itu karena ia sudah dikartu kuning. Saya tidak tahu apa yang mereka katakan. Itu bisa terjadi, kita harus memikirkan yang berikutnya,”
“Kartu kuning kedua adalah dari keinginannya untuk merebut bola kembali dan membantu tim. Ia bisa saja bersikap lebih kalem, tapi itu terjadi. Di ruang ganti ia meminta maaf,” ucap pelatih AC Milan Stefano Pioli pada RAI Sport.