Yaya Toure Umumkan Gantung Sepatu

Penggemar Barcelona dan Manchester City sudah sepatutnya segera memberikan apresiasi besar terhadap Yaya Toure sebagaimana sang pemain melalui agennya mengumumkan gantung sepatu alias pensiun sebagai pemain sepak bola prefesional yang sudah membesarkan namanya tersebut.

Terhitung sejak musim 2018 lalu, Yaya Toure sudah tidak lagi bermain usai menjalani karir singkatnya bersama klub Yunani, Olympiakos yang sebelumnya di depak Manchester City pada musim 2017. Meski masih berusia 35 tahun yang terbilang masih produktif, namun Yaya Toure memilih untuk mengakhirinya.

Usut punya usut keputusan ini keluar karena Yaya Toure tidak menemukan klub yang bisa mendukung untuk tetap berada di level tertinggi. Seperti yang sudah diketahui bersama, Yaya Toure sempat menyatakan masih ingin terus bermain.

Akan tetapi semua itu terlihat jelas sekarang, dimana agen Yaya Toure, Dimitri Seluk memastikan bahwa kliennya sudah memutuskan gantung sepatu dan itu artinya sang pemain akan menjadi penikmat sepak bola dari balik layar saja.

“Dia sudah memutuskan yang terbaik bahwa dia berakhir sebagai seorang juara. Laga perpisahan yang diberikan Manchester City padanya, sebenarnya, merupakan akhir kariernya bermainnya, bukan hanya di tim itu, tapi juga secara umum,” cetus Seluk kepada media.

“Yaya Toure pantas mendapat pengakuan karena dia seorang pemain terbaik di Afrika dan memiliki salah satu karier paling bersinar dalam sejarah sepak bola Afrika, maka dia harus meninggalkan sepak bola pada kondisi puncaknya,”

“Maka tentu saja mereka harus bermain terus pada posisi terbiknya dari sisi kondisi fisik Yaya Toure bisa melakukannya dalam level cukup tinggi untuk lima tahun ke depan. Saya yakin bahwa dua tahun setelah Yaya mendapat lisensi kepelatihan pro, dia akan menangani salah satu klub serius dan meraih kesuksesan di dunia kepelatihan. Sekarang dia sudah mulai mengambil langkah ke arah sana,” tutup Seluk.

Jika membedah pernyataan Seluk yang terakhir, maka Yaya Toure diklaim sudah mengambil langkah menimba ilmu kepelatihan. Usut punya usut, Yaya Toure berkeinginan di masa depan bisa mengarsiteki salah satu klub besar Premier League Inggris.

Berbicara perjalanan karirnya, maka Yaya Toure bisa disebut sebagai salah satu pemain langganan menjadi juara. Selama 18 tahun kariernya, Yaya total meraih 17 trofi dari berbagai ajang karena dia tergabung bersama salah satu klub terbesar dunia macam Barcelona dan Manchester City.

Penulis: | 11 Mei 2019 | Berita