Valentino Rossi Butuhkan Suasana Tim Yang Lebih Santai
Razlan Razali selaku Team Principal Yamaha Petronas SRT berasumsi bahwa untuk membawa Valentino Rossi bisa kembali tampil kompetitif di atas lintas, perlu diciptakan suasana tim yang lebih rileks dan santai.
Juara Dunia Sembilan kali itu memang belum kunjung meraih kemenangan sejak terakhir kali pada GP Belanda di tahun 2017 silam. Sedangkan podium terakhirnya sendiri dirauh pada GP Andalusia di tahun 2020, saat itu dia finish pada posisi ke-3.
Pada kampanye musim kemarin, secara keseluruhan Rossi tampil angin-anginan, bahkan dia kerap mengalami kecelakaan dan akhirnya gagal mencapai garis finish. Hal inilah yang ingin diatasi oleh Petronas SRT.
Razlan Razali menganggap bahwa membawa Rossi kembali kompetitif bukan perkara yang mudah namun itu tentu saja tantangan spesial, karena secara otomatis jadi keinginan tim Petronas SRT juga.
“Jika melihat masa depan, tantangan kami adalah mencoba membuatnya kembali kompetitif. Kami ingin ia tetap berada di depan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pria asal Malaysia berpendapat bahwa Rossi hanya butuh suasana tim yang lebih santai dan rileks agar bisa tampil kompetitif lagi. Kehadiran Franco Morbidelli di tim diyakini bisa membuat The Doctor bisa merasa lebih tenang dan santai.
“Kami berharap, dengan lingkungan baru yang bisa kami tawarkan, ia bisa lebih santai. Ia bakal bekerja sama dengan Franky, yang sudah ia kenal sejak lama.”
“Jadi, tim kami akan punya atmosfer yang sangat baik di garasi. Saya rasa bakal sangat penting bagi Vale untuk mendapatkan pikiran yang tenang untuk menikmati balapan,” ujar Razali.
Franco Morbidelli di satu sisi mengaku sudah tak sabar lagi untuk bertandem dengan Valentino Rossi yang tak lain adalah mentornya di VR46 Academy.
“Saya dan Vale punya hubungan yang sangat erat. Jadi, mendapatkan kesempatan untuk jadi tandemnya rasanya sangat menyenangkan dan ini situasi yang baik,” Kata Morbidelli beberapa waktu lalu.
Franco Morbidelli sendiri sebenarnya tampil apik musim kemarin, dimana dia berhasil finish sebagai runner up kompetisi.