Tunggangan Baru Buat Vinales Pede Jadi Juara Dunia

Ditundanya kampanye musim 2020 ini tak lantas membuat Rider Spanyol, Maverick Vinales hilang percaya diri. Dia tetap yakin bisa menjadi juara dunia musim ini dengan tunggangan baru dari Yamaha.

Nama Maverick Vinales memang mulai diperhitungkan belakangan ini. Terhitung sejak sang rider meraih beberapa hasil positif pada kampanye musim 2019 kemarin, di mana ia menang di Belanda dan Malaysia.

Sosok berusia 25 tahun itu bahkan nyaris menang di Australia, sayang sekali dia terjatuh pada lap terakhir. Karena performanya yang apik dan fakta bahwa usianya masih sangat muda, Vinales lantas mendapat sejumlah tawaran, termasuk dari Ducati Team.

Akan tetapi, pada akhirnya sang Rider memutuskan bertahan di Yamaha, dan kini dia jadi andalan utama Team Monster Energy Yamaha. Pabrikan asal Jepang lantas mempercayakan tunggangan baru kepada Vinales.

Musim ini, dia mengendarai YZR-m1 dengan spek pabrikan. Vinales senang dengan tunggangan tersebut karena dirakit berdasarkan keinginannya, tenaga mesinnya yang bertambah dan kecepatan puncaknya yang makin tinggi. Hasilnya, sang rider menjadi yang tercepat di dua ujicoba pra musim Februari lali.

Vinales lantas menegaskan kembali bahwa targetnya selalu sama, menjadi juara dunia.

“Jika ingin merebut gelar dunia, Anda harus naik podium di tiap balapan. Itulah target semua rider. Kami punya motor yang bekerja sangat baik. Saya sendiri harus bekerja keras, karena target dalam hidup saya adalah jadi juara dunia, tak ada yang lain,” tuturnya seperti yang dikutip Corsedimoto.

Kuda baru membuat Vinales tambah percaya diri, apalagi tunggangan tersebut membuat ritmenya sepanjang balapan menjadi stabil dan konsisten. Dia bertekad menjadi yang tercepat pada kampanye musim ini, siap bermain ngotot demi mengalahkan para rival.

“Ritme balap adalah kekuatan utama Yamaha, dan tahun ini saya pun bekerja lebih giat demi meningkatkannya. Saat saya ngotot, motor kami sudah bisa bekerja sempurna dan saya merasa nyaman. Motor kami sudah lebih baik. Kecepatannya bertambah setidaknya 6-7 km/jam,” ujarnya.

Sayangnya, belum diketahui kapan seri pertama MotoGP musim ini akan bergulir, setelah lima seri pertama resmi ditunda.

Penulis: | 8 April 2020 | Berita