Thiago Akui Menangis Saat Diizinkan Gabung Liverpool

Transfer Thiago Alcantara menuju Liverpool akhirnya terwujud akhir pekan kemarin. Tampaknya, kesepakatan tersebut tak hanya membuat para fans Liverpool merasa senang, tapi sang pemain juga semringah dengan kepindahan ini.

Sebenarnya, Thiago Alcantara adalah salah satu pemain andalan Bayern Munchen sejak yang bersangkutan dibeli dari Barcelona tujuh tahun silam.

Jelas wajar jika klub Jerman enggan kehilangan pemain Spanyol, namun sang juara Liga Champions musim kemarin tersebut tidak menghalangi kepergian Thiago.

Setelah proses negosiasi yang cukup alot, akhirnya Liverpool mencapai kesepakatan dengan Bayern untuk transfer sang pemain sejak akhir pekan kemarin.

Bayern sudah mengantisipasi kepergian Thiago, bahkan klub tetap melayangkan sanjungan kepada mantan pemain Barcelona tersebut.

Sekarang, setelah semuanya rampung CEO Karl Heinz Rummenigge angkat bicara tentang sikap Thiago saat sang pemain mengetahui bahwa klub mengizinkannya hengkang.

Selang beberapa saat setelah kepindahannya ke Liverpool rampung, Thiago sempat menangis.

“Kamis lalu, transfer ke Liverpool sudah dibereskan. Ketika saya tiba, kira-kira 10 menit setelahnya, di parkiran mobil, dia berdiri di spot parkir saya yang biasanya,”

“Saya berpikir: ‘Apa yang dia lakukan di sini?’ Dia mendatangi saya dan menangis di lengan saya selama lima menit lalu berkata: ‘Terima kasih banyak sudah mengizinkan ini’.” ungkap Rummenigge kepada Sky Sports.

Ya, meskipun harus merelakan kepergian gelandang Spanyol tersebut, tapi Rummenigge tidak bisa memungkiri fakta bahwa pihak klub akan sangat merindukan sang pemain.

Terlepas dari itu, Rummenigge mengaku ikut senang dengan transfer ini karena Thiago menurutnya memang layak mendapat tantangan baru setelah 7 tahun mengabdi di Bayern Munchen.

“Dia sosok hebat dan selalu jadi pemain berkelas untuk Bayern Munchen. Saya sangat senang untuk performanya di Lisbon. Dia selalu diragukan karena dianggap tidak bisa memberikan performa terbaiknya di laga-laga besar, tapi pada tiga laga di Lisbon itu dia membuktikan kualitasnya.”

“Kepergiannya jelas kerugian besar bagi kami perihal kualitas, juga sebagai manusia. Meski begitu, kami menghargai keinginannya yang ingin mencoba hal baru,” sambung Rummenigge.

Penulis: | 21 September 2020 | Berita