Tangguh di MotoGP, Vinales Ternyata Takut Balap Jalanan
Rider Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales boleh saja melesat cepat sampai 350km per jam bersama dengan tunggangannya di atas sirkuit balap MotoGP, tapi siapa sangka pria asal Spanyol tersebut justru takut ngebut saat menunggangi motornya di atas jalanan umum.
Sebenarnya, tidak cuma Vinales yang merasa demikian, ada beberapa pebalap MotoGP yang merasakan hal serupa, termasuk diantaranya Jorge Lorenzo.
Bahkan, mantan rider Honda tersebut mengaku lebih suka menumpangi mobil ketimbang harus mengendarai motor saat akan pergi ke suatu tempat.
Vinales sendiri menganggap bahwa membawa motor di jalanan umum, terlebih melaju dengan kecepatan tinggi akan jauh lebih berbahaya.
“Saya tak pernah naik motor di jalanan. Saya rasa itu berbahaya. Saat saya lihat para pengendara motor melewati mobil, saya bilang, ‘Ini lebih buruk dari sebuah balapan!’”
“Saya pernah naik motor di jalanan sekali, saat masih berusia 14 tahun, tapi tak pernah lagi,” ujarnya seperti yang dikutip Marca.
Walau demikian, Vinales mengaku sempat berusaha membuat orang-orang tertarik dengan mengendari motor di jalanan, tapi yang ada dia justru mengalami nasib buruk.
“Saya pernah coba naik motor di jalanan untuk bikin senang seorang cewek, tapi saya malah jatuh. Lalu saya kabur saja.”
“Saya juga pernah bikin rusak motor sepupu saya. Waktu itu saya cuma pakai sendal dan baju renang,” kisah juara dunia Moto3 2013 ini.
Vinales sendiri sempat jadi perhatian terkait insiden di GP Styria beberapa waktu lalu.
Saat itu, yang bersangkutan tampak sengaja menjatuhkan dirinya, padahal motor sedang melaju dengan kecepatan 250 Km per jam.
Namun, Vinales menjelaskan bahwa jika dia tidak nekat mejatuhkan diri, resiko yang ditemui bisa lebih berat karena bisa menabrak dinding sekat pembatas lintasan.
“Saya lihat kehidupan saya melintas secara perlahan. Saya pun menjatuhkan diri tanpa berpikir. Saya pun bilang pada diri sendiri, ‘Bagaimana caranya agar aku tidak lagi semenderita ini?’ Saya memang mampu bangkit, tapi tentu saja saya sempat takut,” pungkasnya.