Stefano Sensi Kenang Kesempatan Berhadapan dengan Messi

Dari pengalamannya dua kali berhadapan dengan mega bintang Argentina tersebut, gelandang Inter Milan ogah menjadi musuh Messi lagi di masa mendatang.

Stefano Sensi merapat ke Inter Milan pada musim panas kemarin, sehingga sang gelandang pun berkesempatan melakoni debutnya di pentas Liga Champions Eropa. Dia memainkan enam pertandingan di babak penyisihan group musim ini bersama dengan La Beneamata.

Dua dari 6 laga fase group tersebut adalah berhadapan dengan Barcelona. Keduanya berujung dengan kekalahan bagi Inter Milan, dan bisa dikatakan dua kekalahan itu membuat Nerazzurri tersisih dari ajang Liga Champions Eropa.

Akan tetapi, fakta tersebut tak lantas membuat Stefano Sensi merasa kesal. Justru dia sangat senang dengan pengalaman berhadapan dengan Barcelona, karena kekaguman akan sosok Lionel Messi. Menurut dia, Messi adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah.

“Itu perasaan yang menyenangkan bisa menghadapinya. Sama seperti semuanya karena dia adalah salah satu yang terbaik sepanjang masa,” kata Sensi kepada Sky Sport Italia.

Selama beberapa pekan terakhir ini, Inter Milan gencar dikaitkan dengan mega bintang Argentina tersebut. Nerazzurri dipercaya siap menggelontorkan dana besar untuk membeli Messi. Mengenai rumor tersebut, tentu saja Stefano Sensi ada di pihak yang mendukung.

“Messi di Inter? Akan lebih baik untuk menjadikan dia sebagai rekan tim daripada menghadapinya [tertawa],” lanjutnya.

Sebagai informasi, Lionel Messi masih terikat kontrak di Barcelona sampai tahun 2021 mendatang. Tapi memang, ada klausul istimewa dalam kontraknya yang membolehkan sang pemain hengkang dengan status bebas transfer pada akhir musim nanti.

Hanya saja, yang jadi pertanyaan apakah pesona Inter Milan mampu menarik minat seorang pemain terbaik dunia enam kali seperti Messi?

Yang jelas, dari segi performa, Inter milan sudah membaik musim ini berkat racikan tangan dingin pelatih anyar Antonio Conte. Stefano Sensi lantas menyanjung dampak yang dibawa oleh eks pelatih Juventus tersebut.

“Conte telah memberi saya intensitas yang tidak pernah saya miliki sebelumnya. Dia membantu saya untuk naik dengan mentalitasnya dan sekarang saya memiliki cara bermain yang berbeda sebagai mezzala.” Tandasnya.

Penulis: | 16 April 2020 | Berita