Soal Gestur Jari Tengah Conte, Begini Jawaban Presiden Juventus

Presiden Juventus, Andrea Agnelli akhirnya angkat bicara soal momen panas yang sempat terjadi dalam duel melawan Inter Milan beberapa waktu lalu, terutama soal gestur jari tengah yang dilakukan mantan pelatih Bianconneri, Antonio Conte terhadapnya.

Sebelumnya, perlu diketahui bahwa Juventus dan Inter Milan memang berduel sebanyak dua kali dalam kurun waktu sepekan untuk memainkan dua leg babak semifinal Coppa Italia.

Duel leg pertama di Giuseppe Meazza berhasil dimenangkan Juventus dengan skor akhir 1-2, sedangkan duel pada leg kedua di Allianz Stadium berakhir dengan skor kaca mata. Juventus pun melaju ke babak final.

Namun, momen panas memang sempat mewarnai pertandingan leg kedua yang berawal dari aksi protes berlebihan pelatih Antonio Conte terhadap kinerja wasit.

Saat itu, dari pihak Juventus ada bek Leonardo Bonucci dan Presiden Andrea Agnelli yang kemudian menyerang balik Conte karena terlalu berlebihan dalam memprotes wasit.

Yang jadi sorotan adalah sikap Presiden Andrea Agnelli, karena dari tayangan ulang tampak orang nomor satu di Juventus itu mengucapkan kata-kata kasar.

Saat berbicara mengenai hal tersebut, Agnelli mengungkapkan bahwa saat itu dia terlalu bersemangat sehingga sikapnya melampaui batas.

“Sesekali semangat kerja kami membuat kami melampaui batas perilaku yang baik,” ujar Agnelli seperti dikutip Football Italia.

Lebih lanjut, Agnelli lantas berbicara mengenai gestur jari tengah yang dilakukan Antonio Conte terhadapnya.

Ya, Conte yang merupakan mantan pelatih sukses Juventus memang bekerja sebagai pelatih Inter Milan sejak musim kemarin. Dalam tayangan ulang, tampak jelas eks pelatih Chelsea ini mengacungkan jari tengahnya yang ditujukan kepada Andrea Agnelli.

Mengenai hal tersebut, Agnelli lantas tidak marah atau merasa dihina oleh Conte yang sebenarnya merupakan mantan pemain dan pelatih Juventus. Dia bahkan menganggapnya sebagai bentuk kasih sayang terhadap Bianconneri.

“Tindakan itu [acungan jari tengah] merupakan sebuah bentuk rasa kasih sayang,” tukas Agnelli.

Sebenarnya, Conte sendiri juga sudah meminta maaf kepada Juventus dan Andrea Agnelli atas sikapnya tersebut. Dia mengakui sering terpancing emosi dan melakukan sikap seperti itu.

Penulis: | 17 Februari 2021 | Berita