Soal Bisnisnya di Tengah Pandemi Corona, Inul Dilema

Kendati pada akhirnya menutup semua bisnisnya sementara waktu, Inul mengaku cukup dilema sebelum mengambil keputusan tersebut. Pasalnya, dia juga memikirkan nasib para karyawannya.

Inul Daratista, Pedangdut Senior Indonesia ini memang memiliki banyak bisnis di luar pekerjaannya sebagai pedangdut. Seperti misalnya bisnis karaoke dan lain-lain. Bisa dikatakan bisnisnya berjalan lancar, dia bisa mempekerjakan ratusan pegawai.

Hanya saja, sekarang ini situasinya sedang tak bersahabat. Pandemi Virus Corona sudah semakin mencemaskan di Indonesia. Banyak orang yang mulai menutup usaha mereka sementara waktu. Kondisi ekonomi pun ikut merasakan dampak yang cukup signifikan.

Inul sendiri tak bisa memungkiri fakta bahwa ekonomi saat ini sedang kacau, semua terkena dampaknya. Hal itu membuatnya dilema, karena jika menutup bisnisnya, banyak orang yang kehilangan pekerjaan dan pendapatan mereka sementara waktu.

Namun, pada akhirnya inul mantap mengambil keputusan, karena yang terpenting adalah nyawa dan keselamatan semua orang.

“Sebenarnya kalau ngomongin itu akan merusak ekonomi kita iya. Tetapi, yang lebih utama lagi adalah kemanusiaan kita. Jadi itu aja sih,” buka Inul Daratista saat berbincang dengan detikcom melalui sambungan telepon.

Inul pun tak mau menganggap pandemi ini sebagai kerugian pribadi, karena faktanya ada banyak yang merasakan dampak serupa juga.

“Jadi, ya memang bagi aku nggak ada masalah karena semua orang akan merasakan hal yang sama. Mau miskin mau kaya semuanya pasti akan mengalami keuangan yang amburadul.

Cuma bagaimana kita menyikapinya, ini adalah kasus dunia dan kita semua nggak ingin berlama-lama seperti ini dan nggak mau dianggap ini adalah karma dari Tuhan,” tambah Inul Daratista.

Jelas saja, pertimbangan Inul adalah karena kebanyakan karyawannya adalah tulang punggung keluarga. Dia enggan mengambil resiko, ketika karyawannya terinfeksi lalu pulang ke rumah dan menularkan virus kepada keluarga mereka.

“ya kalau mereka kena virus, mereka pulang kena ibu bapaknya, akhirnya meninggal aku yang tanggung jawab,” ucapnya.

Di Indonesia sendiri, sampai sejauh ini sudah ada 1.986 kasus positif COVID-19 yang ditemukan. Jumlah yang meninggal mencapai 181 orang dan sembuh 161 orang.

Penulis: | 3 April 2020 | Berita