Sikap Egois Pogba Kembali Panaskan Ruang Ganti MU

Paul Pogba bisa dibilang menjadi salah satu pemain yang paling menonjol bersama Manchester United saat ini, namun apa jadinya ketika sikap profesionalitas yang dimilikinya dipertanyakan oleh banyak kalangan termasuk para elite klub.

Terbaru ini menyebutkan jika sikap negatif yang terus ditunjukkan Pogba telah membuat isi ruang ganti Manchester United semakin tidak baik. Isu ini sekaligus menekankan masa depan Pogba di Old Trafford sedang tidak aman.

Dikabarkan oleh banyak media bahwa Pogba diklaim sudah tidak nyaman bersama Setan Merah dan berniat untuk pindah klub yang lebih besar lagi, yakni Real Madrid yang disebut-sebut siap menampung mimpi Pogba untuk menjadi pemain terbaik kelas dunia.

Terlepas dari isu negatif tersebut, ternyata ada juga isu positif yang mengklaim kepindahan Pogba tidak mungkin terjadi dan itu bisa dibilang sebagai hoax. Melalui agen Pogba, Mino Raiola baru saja membatalkan pertemuan untuk membicarakan kontrak baru dengan pihak Setan Merah.

Satu sisi ada yang menyebut jika Ole Gunnar Solskjaer masih membutuhkan tenaga Pogba di musim depan, namun sisi lain menyebut jika sang pelatih sudah tidak sanggup lagi mengatasi pemain egois seperti Pogba karena takut berpengaruh pada mentalitas pemain lain.

Sejatinya kualitas Pogba sudah terbukti, dimana sang pemain terpilih sebagai salah satu skuat PFA Team of the Season diluar dari Liverpool dan Manchester City. Pogba mendapat nilai positif dari banyak pemain Premier League yang menganggap dia sebagai salah satu gelandang terbaik musim ini.

Namun apa jadinya ketika sisi positif tersebut ditenggelamkan dengan sikap Pogba sebagai pemain profesional. Saat ini catatan kekalahan Setan Merah terus mengalir sebagaimana dari sembilang laga terakhirnya, mereka menelan tujuh kekalahan, dan semakin buruk ketika sikap Pogba yang menyalahkan pemain lain membuat ruang ganti Manchester United tidak harmonis.

Tak puas dengan itu, Pogba semakin menjadi sosok yang antagonis dengan pernyataan baru-baru ini. Dimana sebuah pengakuan mengejutkan keluar dari mulut dia yang mengklaim Manchester United terus berjalan mundur sepeninggal dirinya pada musim 2012 lalu.

Semakin panas ketika dia juga mengklaim Solskjaer bukan pelatih yang tepat untuk mengembalikan kejayaan Manchester United dan sikapnya ini membuat ruang ganti semakin tidak baik. Adapun situasi ini coba dimanfaatkan oleh Real Madrid, melalui Zinedine Zidane pihaknya selalu menyanjung sosok Pogba.

Saling lempar pujian pun terjadi, setelah Zidane kini giliran Pogba yang memunji jiwa kepemimpinan lagenda Perancis tersebut. Bahkan Pogba akan senang hati jika bisa bermain bersama EL Real dibawah asuhan Zidane, karena itu adalah sebuah mimpi terbesarnya sebagai pesepakbola.

Meski memiliki ketertarikan yang luar biasa, namun niat Madrid tersebut nampaknya akan sulit terwujud sebagaimana harga jual Pogba bersama Manchester United super-super mahal. Lalu, kabarnya keinginan Zidane mendatangkan Pogba berlawanan dengan keinginan Florentino Perez, menilai Pogba sebagai pemain dengan aura negatif yang bisa membahayakan skuat Madrid.

Penulis: | 26 April 2019 | Berita