Serie A Italia Mungkin Bisa Bergulir Lagi Bulan Mei

Ancaman Virus Corona memang masih ada dan tidak bisa disepelekan, namun kompetisi tetap bisa dilanjutkan tanpa kehadiran penonton dan syarat lainnya.

Serie A Italia menjadi liga pertama yang menghentikan sementara kompetisi mereka karena pandemi Virus Corona. Penangguhan tersebut sejatinya sudah berlangsung sejak 9 Maret 2020, atau lebih dari sebulan berlalu.

Penangguhan ini tak lain disebabkan oleh pihak pemerintah Italia yang memberlakukan aturan Lockdown sejak beberapa hari sebelumnya. Semua aktivitas klub terpaksa juga harus ditangguhkan sementara waktu.

Belum ada kepastian kapan liga akan bergulir kembali, pasalnya pandemi Virus Corona masih jadi ancaman bagi semua orang.

Tapi memang dalam beberapa hari terakhir ini, angka penyebaran cenderung menurun. Walau angkanya belum melegakan, tapi prosesnya terus menunjukkan secercah harapan. Dengan kata lain, ada harapan juga agar Serie A italia kembali digulirkan.

Giovanni Rezza, selaku petinggi otoritas kompetisi mengatakan bahwa Serie A mungkin bisa bergulir lagi mulai akhir bulan Mei 2020 mendatang. Hanya saja, bergulirnya kembali kompetisi juga dibarengi dengan aturan tanpa penonton dan aturan ketat terhadap para pemain.

“Untuk saat ini, Serie A belum bisa dimulai kembari, namun bisa dilakukan dalam waktu sebulan. Walaupun tanpa kehadiran penonton dan dengan peraturan yang ketat,” ujar Rizza, dikutip dari Football Italia.

Lebih lanjut, ditegaskan bahwa prioritas utamanya adalah keselamatan semua orang yang terlibat. Karena itu, akan federasi sepakbola Italia atau FIGC akan memikirkan bagaimana cara menekan resiko yang bisa terjadi jika liga kembali bergulir.

“Setiap pembukaan lagi akan membawa ancaman. Apa yang harus kami lakukan adalah menurunkan ancaman tersebut hingga sekecil mungkin dengan menyusun aturan yang sangat ketat,”

“FIGC sedang memikirkan aturan ini untuk mengurangi resiko hingga minimum untuk pemain, staf, dan semua yang terlibat dalam sepak bola,” tambahnya.

Artinya, pihak otoritas mungkin akan mewajibkan semua pemain untuk melakukan tes darah dan tes swab secara rutin sebagai langkah preventif. Jika rencana ini disetujui, besar kemungkinan kompetisi akan bergulir lagi pada mei mendatang.

Penulis: | 16 April 2020 | Berita