Selalu Tolak Tawaran Juventus, Nainggolan Akhirnya Angkat Bicara
Radja Nainggolan disebut-sebut sebagai pemain yang ‘anti-juventus’, dimana hal tersebut juga yang membuatnya terus menolak tawaran dari Bianconneri selama ini. Namun, anggapan ini dibantah sang pemain.
Gelandang berdarah Indonesia tersebut memang sudah tampil cemerlang bersama dengan Cagliari. Performa gemilangnya bahkan membuat sang pemain menjadi incaran sejumlah klub termasuk sang juara bertahan Serie A, Juventus.
Akan tetapi, Nainggolan tak pernah menerima pinangan dari Juventus. Dia justru lebih memilih bergabung dengan AS Roma, padahal Gialorossi tak bisa memberikan jaminan Scudetto kepada pemain Belgia ini, sangat berbeda dengan Juve yang sudah berjaya saat itu.
Penolakannya itu membuat Nainggolan dianggap sebagai pemain anti Juve, namun anggapan ini dibantahnya. Dia tidak membenci Juventus, tapi justru bermain bagi Bianconneri tak membuatnya merasa tertantang.
“Saya tidak membenci siapapun tetapi mereka selalu membuat saya gugup. Saya tidak pernah akan bermain bagi Juventus karena memenangkan scudetto dengan bermain lima pertandingan satu musim tidak cocok bagi saya,”
“Memenangkan 10 scudetto di Turin itu normal. Menjuarainya sekali saja di Roma atau klub manapun lebih baik bagi saya,” kata Nainggolan seperti dilansir Sportskeeda.
Bersama AS Roma, Nainggolan memang tampil cemerlang, tapi dia tidak memenangkan gelar juara apapun. Menariknya, Nainggolan tetap tak tertarik bergabung dengan Juventus, dia justru menerima tawaran dari Inter Milan.
“Saya memilih jalan berbeda. Anda tidak perlu memilih klub yang selalu menang,” katanya soal keputusan tersebut.
Hanya saja, karirnya bersama Nerazzurri tak begitu bersinar. Dia akhirnya kembali ke Cagliari pada musim panas kemarin sebagai pemain pinjaman, karena pelatih anyar Antonio Conte. Eks Manajer Juve itu tak bisa memberi jaminan tampil untuk sang pemain.
Lebih lanjut, Nainggolan angkat bicara tentang anggapan publik selama ini, bahwa dia adalah sosok pemain nakal dan kerap terlibat konflik di ruang ganti.
Anggapan tersebut juga dibantah oleh yang bersangkutan.
“Semua yang telah ditulis bahwa saya suka membuat masalah di ruang ganti, tidaklah benar. Saya punya karakter sendiri, tetapi tidak pernah membuat masalah,” kata Radja Nainggolan.