Sangat Wajar Jika Quartararo Belum Bisa Bicara Banyak di MotoGP
Johann Stigefelt selaku Direktur Tim Petronas Yamaha SRT pasang badan terkait dengan kritikan yang didapat Fabio Quartararo menyoal performa sang rider di musim 2020 kemarin yang angin-anginan.
Sebagaimana diketahui, Fabio Quartararo memang digadang-gadang bakal jadi penantang kuat pada ajang MotoGP 2020 kemarin setelah mencatatkan 7 podium di musim 2019.
Memang, pada awalnya rider asal Prancis itu tampak sangat meyakinkan karena mengoleksi tiga kemenangan dan bahkan sempat memimpin klasemen di sembilan seri pertama.
Namun pada akhirnya, rider berjuluk El Diablo itu terlempar hingga posisi ke-8 klasemen akhir musim menyusul performa inkonsisten yang dia tunjukkan di sisa seri.
Performa tersebut jelas membuat Quartararo bakal jadi sorotan pada kampanye musim 2021 mendatang, apalagi mengingat fakta bahwa yang bersangkutan bakal jadi bagian dari tim pabrikan Monster Energy Yamaha.
Namun, Johann Stigefelt coba pasang badan terkait dengan performa Quartararo musim kemarin. Menurut dia, adalah hal yang wajar ketika rider muda minim pengalaman seperti El Diablo belum mampu berbicara banyak di ajang MotoGP.
“Situasinya tak mudah bagi Fabio ketika mengendarai motor pabrikan, seperti yang kita lihat. Ia belum ‘komplet’. Ada momen di mana ia kehilangan perasaan nyaman dan hal seperti ini memang bisa memicu masalah kepercayaan diri,” ungkap Stigefelt.
Lebih lanjut, menurut pria asal Swedia tersebut, Quartararo juga masih kerap terbawa emosi ketika mendapati hasil yang tak sesuai harapannya.
“Pada level performa yang seperti ini, keraguan soal Fabio semestinya tak semudah itu muncul. Fabio masih muda, ia masih belum punya banyak pengalaman. Jadi, logis jika ada beberapa hal yang belum ia kuasai. Terkadang ia juga masih agak emosional,” lanjut ‘Stiggy’.
Perlu diketahui, mulai musim 2021 mendatang, Quartararo akan menjadi tandem Maverick Vinales di Tim Monster Energy Yamaha menggantikan Valentino Rossi.
Sedangkan The Doctor telah sepakat untuk pindah ke tim Satelit, Petronas SRT dan bertandem dengan anak asuhnya Franco Morbidelli. Menariknya, Morbidelli yang tidak mendapat motor spek terbaru musim kemarin malah mampu finish sebagai runner up klasemen akhir.