Rider Yang Paling Ditakuti Dovizioso Pada MotoGP 2020
Fabio Quartararo boleh jadi memimpin klasemen sementara MotoGP musim ini, namun bukan rider asal Prancis itu yang ditakuti Andrea Dovizioso. Lantas siapa?
Persaingan di ajang MotoGP musim ini memang terbilang sangat ketat. Entah karena teknologi motor yang merata, kemampuan para rider yang sudah setara atau absensi sang juara bertahan, Marc Marquez.
Yang jelas, Rider Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo saat ini berada di puncak klasemen sementara.
Andrea Dovizioso sendiri mengakui bahwa rider berusia 21 tahun tersebut memang patut diwaspadai. Tapi, pebalap Ducati Corse tersebut mengatakan bahwa Rider Suzuki Elcstar, Joan Mir lebih menakutkan dan lebih diwaspadai.
“Quartararo dan Yamaha memang kuat, tetapi jujur saja dalam hal kejuaraan Mir dan Suzuki lebih kompetitif,” tutur Dovizioso dikutip dari GPOne.
Sebagai informasi, Joan Mir saat ini memang berada di posisi ke-2 pada klasemen sementara MotoGP. Di posisi tersebut, pebalap berusia 23 tahun hanya tertinggal delapan poin saja dari sang pemuncak yang tak lain adalah Fabio Quartararo.
Tak heran jika banyak pihak yang memprediksi kedua rider tersebut bakal bersaing ketat memperebutkan gelar juara di akhir musim ini.
Sedangkan Andrea Dovizioso sendiri sebelumnya menjadi pemuncak klasemen sementara. Tapi setelah GP Catalunya akhir pekan kemarin, pebalap Ducati tersisih sampai posisi 4 dengan terpaut 24 poin dari puncak.
Wajar, Dovizioso adalah rider yang finish di posisi terakhir pada balapan kemarin.
Kendati terlempar cukup jauh, tapi Dovizioso mengaku sama sekali tidak kehilangan kepercayaan diri pada peluangnya untuk jadi juara dunia musim ini.
“Fakta apa pun bisa terjadi selama kompetisi membantu saya untuk berpikir positif,” ujar Dovizioso.
Hanya saja, rider berusia 34 tahun tersebut mengaku perlu lebih konsisten dan lebih cepat lagi jika ingin jadi juara dunia.
“Masalah utamanya adalah saya harus cepat dan sejauh ini saya sangat jarang mengalaminya,”
“Di atas kertas kejuaraan sekarang semakin sulit, karena ada pembalap di atas saya dalam klasemen yang lebih cepat serta konsisten daripada saya,” pungkas Dovizioso.