Real Madrid Memang Pernah Coba Dekati Mohamed Salah
Liverpool ternyata sempat terancam kehilangan winger andalan mereka, Mohamed Salah. Menurut penuturan dari eks Staf pelatih Timnas Mesir Hany Ramzy, Pemain berusia 27 tahun itu sempat mendapat tawaran yang menggiurkan dari Real Madrid.
Sejak dibeli dari AS Roma pada bursa transfer musim panas tahun 2017 lalu, Mohamed Salah tampil cemerlang bersama Liverpool. Pada musim debutnya, mantan pemain Chelsea ini bahkan mampu mencetak 32 gol di Premier League, dan jadi top skorer Liga.
Sayangnya, Salah gagal membawa Liverpool menjadi juara di Final Liga Champions Eropa pada musim yang sama.The Reds takluk dengan skor akhir 1-3 pada melawan Real Madrid.
Ironisnya lagi, Salah mengalami cedera bahu di awal babak pertama setelah bertubrukan dengan Sergio Ramos dan tidak bisa melanjutkan pertandingan.
Nah, tepat sebelum partai final tersebut ternyata Salah sempat mendapat tawaran dari pihak Real Madrid sendiri.
Fakta tersebut diungkap oleh Hany Ramzy selaku eks Staff pelatih Timnas Mesir. Dia bahkan mendapatkan informasi tersebut langsung dari Mohamed Salah.
“Saya sedang berbicara dengan Salah dan dia mengatakan kepada saya bahwa Real Madrid mengajukan tawaran.” kata Ramzy kepada OnTimes Sports.
Tawaran dari Real Madrid disebutnya sangat menarik dan saat itu sang pemain juga bercerita dengan pelatih Mesir, Hector Cuper. Namun, pada akhirnya Salah menolak tawaran menggiurkan itu karena merasa nyaman di Liverpool.
“Tawaran itu sangat bagus, tetapi Salah membahasnya dengan saya dan Tuan Cuper, dan dia memutuskan untuk tetap bersama Liverpool karena dia merasa nyaman di sana.” Tandasnya.
Menurut Ramzy, Salah adalah pemain yang sangat ambisius, bertekad membawa Mesir menjadi juara Piala Afrika.
“Salah adalah ambisius. Dia memberi tahu kami bahwa dia ingin memenangkan AFCON tiga kali berturut-turut, seperti yang dilakukan Mesir pada 2006, 2008, 2010,” tambah Ramzy.
Adapun, mantan pemain Fiorentina ini akhirnya berhasil mengantarkan Liverpool memenangkan gelar Liga Champions Eropa, dilanjut gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub di musim 2018/19 kemarin.
Musim ini, performanya masih konsisten dan Liverpool berpeluang menjadi juara Premier League.