Ramos Tak Sabar Main Lagi dan Semakin Lapar Gelar
Meski belum ada kejelasan tentang kelanjutan kompetisi sepakbola musim ini, kapten Real Madrid Sergio Ramos sudah tidak sabar ingin kembali bermain. Meski begitu, dia sadar bahwa yang terpenting sekarang adalah keselamatan semua orang.
Wabah Virus Corona memang semakin mencemaskan, karenanya aktivitas sepakbola di seluruh dunia pun lumpuh. Tak terkecuali juga dengan kompetisi La Liga Spanyol yang terhenti sejak bulan Maret kemarin.
Sampai berita ini diturunkan, tidak diketahui kapan kompetisi La Liga akan digulirkan lagi. Pasalnya, kondisi di Spanyol masih belum normal kembali.
Tapi belakangan ini, terdengar kabar bahwa klub-klub La Liga akan mulai menggelar sesi latihan lagi dalam waktu dekat. Kabar lain mengklaim bahwa kompetisi bisa dilanjutkan mulai bulan Juni 2020 mendatang.
Kabar itu memang masih simpang siur, tapi yang jelas Sergio Ramos sudah tak sabar ingin mentas lagi di atas lapangan hijau. Penangguhan ini membuat sang kapten Real Madrid semakin haus akan gelar juara.
“Kesehatan setiap orang tidak akan berada dalam risiko. Saya menantikan untuk bermain lagi, kembali untuk bersaing, bermain di La Liga dan Liga Champions,”
“Saya lapar untuk mengakhiri musim dengan gelar, tetapi pertama-tama kita harus menunggu orang-orang yang mengetahui semua ini untuk membuat keputusan yang tepat,” katanya, via AS, saat menjadi tuan rumah Ramos UNICEF Day.
Sebagai informasi, Spanyol begitu keras merasakan dampak Virus Corona ini, dengan total ada lebih dari 232 ribu kasus corona, dan sudah 23 ribu jiwa meninggal karena wabah tersebut.
Karenanya, Sergio Ramos memanfaatkan kesempatan wawancara itu untuk menghimbau masyarakat Spanyol tetap mengikuti aturan dari Pemerintah.
“Kami tidak dapat berpikir bahwa semuanya telah tercapai, keseriusan masalah ini masih ada pada kami. Kami harus mematuhi pedoman untuk mengakhiri virus ini dan memberi para ilmuwan waktu untuk menemukan vaksin,” serunya.
Beberapa liga Eropa seperti Liga Pro Belgia, Eredivisie Belanda dan terbaru Ligue 1 Prancis telah resmi dihentikan. Kabarnya, Serie A Italia juga sedang berada di ambang keputusan serupa. Lantas, apakah Spanyol bakal mengikuti jejak tersebut?