Publik Sudah Tak Sabar Liat Juve-nya Pirlo Telan Kekalahan Perdana
Andrea Agnelli selaku presiden Juventus mengklaim bahwa saat ini orang-orang sudah tidak sabar melihat Bianconneri arahan Andrea Pirlo telan kekalahan perdananya. Meski begitu, Agnelli memastikan bahwa klub akan tetap mendukung sang juru taktik.
Keputusan Juventus menunjuk Andera Pirlo menjadi manajer anyar untuk menggantikan Maurizio Sarri pada musim panas kemarin memang menuai kejutan dari banyak pihak.
Wajar saja, kualitas Pirlo sebagai seorang pelatih memang belum terbukti. Dia bahkan baru lulus dari kursus kepelatihan sejak akhir tahun 2019 kemarin dan belum pernah menangani tim manapun.
Tak hanya itu, Juventus pada awalnya juga merekrut Pirlo untuk menjadi pelatih dari Tim U-23 mereka. Namun, seiring dengan akhir musim yang buruk dibawah arahan Maurizio Sarri, Bianconneri menunjuk mantan pemain mereka itu untuk langsung menukangi tim utama.
Sejauh ini, Pirlo sudah memainkan dua pertandingan sebagai pelatih Juventus, antara lain melawan Sampdoria dan AS Roma. Dari dua laga tersebut, Klub meraih kemenangan telak 3-0 atas Sampdoria, sedangkan saat bertandang ke markas Roma, laga berakhir imbang 2-2.
Sedangkan laga giornata ketiga melawan Napoli tidak bisa digelar karena tim lawan menolak hadir dan akhirnya Juve menang WO dengan skor 3-0.
Agnelli paham, publik saat ini pasti sedang menantikan bagaimana Pirlo dan Cristiano Ronaldo cs menelan kekalahan pertama.
“Dunia di sekitar kita tidak sabar untuk menilai beberapa kekalahan. Apa yang kurang dari Andrea Pirlo adalah tidak adanya sesi pramusim dan pengalaman pertama duduk di bangku cadangan” Kata Andrea Agnelli dikutip dari Football Italia.
Memang, Pra musim ini sangat singkat sehingga sebagai pelatih baru, Pirlo masih belum bisa menerapkan gagasan-gagasannya pada skuat Juventus.
Tapi andaipun pada akhirnya nanti Pirlo mendapati hasil yang kurang maksimal, klub akan tetap memberinya dukungan.
“Kita harus mendampingi awal karir Pirlo yang tidak akan lepas dari rintangan. Begitu kami mengalami satu momen buruk, dunia akan mencoba memukul Juventus karena pilihan yang kami buat.”
“Komposisi staf ini adalah yang paling modern yang saya lihat. Setiap orang punya tugas dan setiap orang punya kesadaran untuk bekerja atas peran tersebut,” tutup Andrea Agnelli.