Pria Asal India Ini Potong Lidahnya Untuk Cegah Corona
Vaksin untuk Virus Corona sampai saat ini belum ditemukan, karenanya penting untuk melakukan beberapa himbauan dari tenaga medis sebagai tindakan pencegahan.
Sejauh ini, ada beberapa tindakan preventif yang bisa dilakukan, antara lain menjaga jarak dengan orang di sekitar, selalu menjaga kebersihan, selalu mengenakan masker saat bepergian dan rutin mencuci tangan.
Hanya saja, sebuah tindakan konyol justru dilakukan seorang pria asal India bernama Viviek Salma. Dia melakukan tindakan pencegahan yang ekstrem justru sangat jauh dari himbauan pemerintah, yakni dengan memotong lidahnya sendiri.
Seperti warga India lainnya, Viviek juga merasa frustrasi dengan aturan Lockdown yang ditetapkan pemerintah setempat. Padahal, aturan tersebut sendiri adalah bagian dari upaya pemerintah untuk menekan angka penyebaran Virus.
Hanya saja di satu sisi aturan tersebut membuat Viviek tidak bisa bekerja, tidak berpenghasilan, dan diapun tidak bisa kembali ke kampung halamannya. Alhasil, Viviek melakukan aksi nekat dengan memotong lidahnya sendiri.
Ia meyakini aksi nekatnya itu dilakukan sebagai bentuk persembahan ke para dewa. Atau dengan kata lain, aksi memotong lidah sendiri dipercayainya bisa mencegah Virus tersebut.
Jelas saja, aksi nekat itu membuat Viviek mengalami pendarahan hebat, alhasil dia harus dilarikan ke rumah sakit. Menanggapi hal ini, Inspektur Kepolisian HD Parmar mengatakan masih terus mendalami latar belakang aksi nekat yang dilakukan Viviek.
“Untuk beberapa hari terakhir, dia ingin kembali ke kota asalnya di Madhya Pradesh, karena kebijakan lockdown ini hal itu tidak mungkin dilakukan,” kata Parmar, seperti dilansir Metro.
Viviek sendiri saat ini masih berada di rumah sakit tempat dia dirawat. Para dokter di rumah sakit tersebut terus berusaha menyambungkan lidahnya kembali.
Mungkin, sekarang Viviek menyesali perbuatannya, karena perbuatannya itu membawa dia ke Rumah sakit, tempat dimana banyaknya pasien positif Virus Corona sedang dirawat.
Jadi, sangat perlu dipahami bahwa mencegah Virus Corona tidak bisa dilakukan dengan cara di atas, justru bisa sangat berbahaya seperti yang dialami Viviek. Untungnya, dia mendapat perawatan yang cepat dari Tim Medis, jika tidak Viviek bisa meregang nyawa karena kehilangan banyak darah.