Pol Espargaro Tidak Akan Menyesal Gabung Repsol Honda
Rider andalan Tim Repsol Honda, Marc Marquez merasa penasaran dengan tandem barunya di ajang MotoGP 2021 mendatang, Pol Espargaro. Dia sendiri yakin, Espargaro tidak akan menyesali keputusannya gabung Tim Repsol Honda.
Sebagaimana diketahui, Pol Espargaro memang telah resmi meninggalkan Red Bull KTM Factory Racing sejak akhir musim kemarin. Keputusan ini terbilang mengejutkan, mengingat yang bersangkutan sudah empat tahun membela pabrikan asal Austria tersebut.
Rider asal Spanyol tersebut sendiri menuturkan bahwa keputusannya untuk hengkang dari KTM dan bergabung dengan Repsol Honda tak lain karena ingin memperbesar peluang menjadi juara.
Padahal, kenyataannya di sepanjang musim 2020 kemarin, Pol Espargaro adalah salah satu rider konsisten dengan meraih lima podium.
Bahkan, jika dibandingkan dengan Honda, raihan Pol Espargaro bersama KTM musim kemarin jauh lebih baik. Kenyataannya cedera Marc Marquez membuat Honda tidak bisa berbicara banyak, hanya Alex Marquez yang bisa meraih dua podium sepanjang musim.
Namun, Marc Marquez yakin bahwa Pol Espargaro tidak akan menyesali keputusannya bergabung dan menjadi bagian dari keluarga HRC musim depan.
“Saya belum tanya kepada Pol apakah ia menyesali keputusannya, karena jika melihat performa KTM saat ini, saya bisa bayangkan ia mungkin berpikir, ‘Mengapa aku tak bertahan di KTM saja?’ Tapi saya rasa, Pol takkan menyesali keputusannya,” ujar Marquez via DAZN seperti yang dikutip Autosport
Yang jelas menurut Marc Marquez, kedatangan Pol Espargaro juga sangat baik bagi Honda sendiri, mengingat konsistensi yang ditunjukkan pebalap berusia 29 tahun tersebut musim kemarin.
“Kedatangan Pol ke Honda sangatlah baik. Honda menginginkan rider yang konsisten di posisi enam besar dan memperebutkan podium untuk mengendarai motor kami.”
“Jika Pol mampu memperebutkan gelar, mengapa tidak? Toh inilah yang diinginkan setiap pembalap yang bergabung di HRC,” tandasnya.
Tapi memang, ada keraguan dalam diri Marquez soal kepindahan sang rider yang menurutnya bisa saja bukan merupakan kemajuan secara individu.
“Kehadiran Pol adalah kemajuan bagus bagi Honda. Tapi apa kepindahannya ke Honda adalah kemajuan bagus bagi Pol sendiri? Saya tak tahu.”