Pep Guardiola Tatap Optimis Liga Champions Musim Ini

Manchester city kembali memulai dari awal perjalanan mereka di ajang Liga Champions Eropa musim ini, dengan menghadapi FC Porto pada pekan pertama Group C dinihari WIB nanti (22/10).

Tentu saja, musim ini ada harapan baru lagi yang ditatap raksasa Premier League setelah melihat bagaimana mereka tersingkir musim lalu.

Seperti diketahui, Musim kemarin Manchester City sudah mencapai babak perempat final. Namun di babak delapan besar tersebut, pasukan Pep Guardiola malah disingkirkan tim kuda hitam, Lyon.

Jelas mengecewakan, karena mereka lebih diunggulkan ketimbang wakil Prancis, bahkan beberapa menganggap City sebagai kandidat juara. Namun, tidak ada yang bisa disesalkan, karena sekarang waktunya menatap harapan baru.

Hanya saja pelatih Pep Guardiola tetap merasa bahwa kegagalan musim lalu adalah tanggung jawab dia sepenuhnya.

“Saya merasa sangat bertanggung jawab untuk apa yang dirasakan klub, juga para pemain. Saya gagal mendorong klub dan saya merasa bertanggung jawab. Namun, melihat pertandingan itu, kami harus menerima fakta bahwa kami tidak cukup bagus.”

“Kami tidak main buruk, justru ada beberapa momen apik. Namun, terkadang kami membuat beberapa kesalahan, dan Anda tidak boleh melakukan itu di kompetisi ini,” kata Guardiola kepada Sky Sports.

Sekarang, ada harapan baru yang ditatap De Bruyne dkk di musim baru. Gap yang ada untuk menjadi juara memang sudah semakin menipis, namun menurut Pep Guardiola gap tersebut harus bisa ditutup atau dikejar dengan mencari solusi yang tepat.

“Saya selalu merasa kami sudah nyaris. Jaraknya semakin tipis, tapi Anda harus bisa benar-benar menutup jarak itu. Kami harus mencari solusi. Bagaimana pun itu hanya masa lalu. Sekarang ada kesempatan baru dan kami akan memulai dari nol lagi,” pungkasnya.

Pep Guardiola sudah menangani Manchester City sejak tahun 2016 lalu, dan sejauh ini memang belum bisa membawa raksasa Premier League berbicara banyak di ajang Liga Champions.

Bahkan, Pep terakhir kali jadi juara di ajang tahunan tersebut saat masih menangani Barcelona. Disana, dia meraih dua gelar Liga Champions Eropa, antara lain tahun 2009 dan 2011.

Penulis: | 21 Oktober 2020 | Berita