Pengakuan Pogba: Main di MU Itu Sulit Lho!
Di tengah-tengah spekulasi transfernya yang gencar dibahas media-media Eropa, gelandang Paul Pogba justru mengeluarkan pernyataan yang menarik. Dia mengungkapkan tingkat kesulitan bermain untuk tim sebesar Manchester United.
Setan Merah memang sedang menjadi sorotan, bagaimana tidak? Mereka kalah di tangan sang rival sekota, Manchester City pada babak semifinal Carabao Cup di Old Trafford kamis kemarin (07/01).
Laga tersebut berakhir dengan skor telak 0-2 untuk kemenangan Citizen, yang berarti memalukan bagi Setan Merah. Tapi terlepas dari gengsi, ada kenyataan pahit lain yang tidak bisa dihindari, tak lain soal catatan buruk mereka di babak semifinal.
Selama kurun waktu kurang dari satu tahun, faktanya Manchester United sudah gagal di 4 Semifinal beruntun, termasuk juga semifinal Carabao Cup musim kemarin, dimana mereka dikalahkan oleh Manchester City.
Dengan kata lain, kekalahan kemarin membuat Manchester United terlihat tidak belajar dari kesalahan. Jelas para fans merasa kecewa, dan Paul Pogba paham betul perasaan mereka.
Namun, gelandang Prancis ini menegaskan bahwa tidak pernah mudah bermain bagi Manchester United.
“Bermain untuk Manchester United itu tidak mudah dan tidak akan pernah mudah,” buka Pogba kepada MUTV.
Namun begitu, mantan pemain Juventus memiliki keyakinan bahwa periode sulit ini akan berakhir dengan momen indah.
“Ketika anda mendapatkan kekalahan seperti ini, maka itu karena menjadikan kemenangan terasa lebih manis. Segalanya akan lebih indah ketika kami melewati momen sulit seperti ini.” Tandasnya.
Lebih lanjut, Pogba juga memahami arti Manchester United dan para fans mereka yang sejak lama sudah terbiasa meraih gelar juara. Karena itu, dia dan rekan-rekannya akan berjuang keras demi memenuhi ekspektasi para suporter.
“Tidak hanya fans, kami juga ingin memenangkan trofi juara. Klub ini dibangun dari tradisi menjadi pemenang, dan itulah mengapa kami ingin memenangkan sesuatu yang besar untuk tim ini.” ujarnya.
Sebagai informasi, Manchester United meraih trofi terakhir di tahun 2017 silam saat dibawah arahan Jose Mourinho. Kala itu mereka memenangkan gelar juara Liga Europa.