Odion Ighalo Bicara Soal Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi
Perdebatan tentang siapa yang lebih baik antara Messi dan Ronaldo memang tak pernah ada habisnya. Para pemain sepakbolapun terus mendapat pertanyaan tentang hal ini, dan striker anyar MU, Odion Ighalo punya jawaban yang berbeda.
Memang harus diakui, Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi adalah dua pemain terbaik dunia, setidaknya dalam 20 tahun terakhir ini. Masing-masing sudah memenangkan lebih dari 3 ballon dOr. Ronaldo meraih 5, sedangkan jumlah yang diraih Messi masih satu gelar lebih banyak.
Ya, Messi memang unggul dari raihan Individu. Tapi bicara tentang gelar juara, Cristiano Ronaldo lebih baik. Pemain berusia 35 tahun itu sudah memenangkan trofi Piala Eropa bersama Timnas Portugal. Sedangkan Messi, belum mampu meraih gelar juara bersama timnas Argentina.
Pencapaian terbaik La Pulga adalah mengantarkan Aregntina sampai ke babak final Piala Dunia di tahun 2014 silam. Sedangkan untuk torehan gol, kedua pemain ini memang tak jauh berbeda. Sehingga tak heran masih ada polemik tentang siap yang terbaik antara mereka.
Nah, Odion Ighalo punya pendapat yang berbeda. Menurutnya Ronaldo adalah tipikal pemain pekerja keras yang luar biasa, sedangkan Messi adalah bakat alam. Hanya saja, pemain Nigeria ini mengakui bahwa Ronaldo tampak terus berusaha untuk mengejar Messi.
“Karena kerja keras, saya percaya pada kerja keras. Messi diberkati. Messi adalah pemain yang jenius, dia luar biasa,”
“Tapi untuk Ronaldo yang bekerja keras setiap harinya untuk mengejar Messi, mencoba untuk menang, mencoba melakukan segalanya adalah sesuatu yang luar biasa,” ujarnya, dikutip dari Manchester Evening News.
Di lain kesempatan, pemain Manchester United lainnya Nemanja Matic juga mengutarakan pendapat yang mirip. Intinya, Ronaldo dan Messi adalah pemain yang luar biasa, sehingga sulit untuk memilih siapa yang lebih baik.
“Mereka berbeda. Ronaldo, tentu saja, dia memiliki talenta tapi kebanyakan dari kesuksesannya, dia buat karena kerja kerasnya,”
“Messi adalah pemain yang bertalenta. Saya tidak bilang kalau dia tak bekerja keras, sudah pasti dia bekerja keras, tetapi mereka berbeda,” kata Matic.