Mundur dari Barcelona, Eric Abidal Akui Dirinya Telah Gagal
Eric Abidal dipastikan telah resmi berpisah dari Barcelona. Legenda asal Prancis ini memutuskan mundur dari jabatannya sebagai direktur teknik raksasa Catalan.
Sejatinya, Abidal adalah salah satu legenda klub yang punya sejarah cukup panjang bersama raksasa Catalan. Dia membela Barcelona selama kurang lebih enam tahun dan meraih serangkaian trofi bergengsi, termasuk dua diantaranya adalah trofi Liga Champions Eropa.
Beberapa tahun setelah pensiun, tepatnya di tahun 2018 lalu, Eric Abidal kembali ke barcelona, tapi kali ini bukan lagi sebagai pemain, melainkan sebagai direktur teknik menggantikan Roberto Fernandez.
Tapi, pada jabatan tersebut, Abidal tidak lagi bisa bertahan selama enam tahun, baru dua tahun bekerja, dia memutuskan mundur.
Keputusan pria asal Prancis ini untuk mengundurkan diri dianggap tepat oleh sejumlah pihak. Pasalnya, selama menjabat dia kerap kali mendapatkan kritik karena kebijakan transfer yang dianggap kurang tepat.
Selain itu, Abidal juga sempat saling lempar kritik dengan kapten Barcelona, Lionel Messi. Perseteruan antara keduanya berawal dari pemecatan Ernesto Valverde dari kursi manajer. Dia menuding Messi sebagai dalang dibalik pemecatan tersebut.
Abidal sempat bungkam setelah resmi berpisah dengan Barcelona, namun tak lama berselang dia mengunggah ucapan perpisahan yang cukup menyentuh lewat sosial media.
Pria berusia 40 tahun tersebut mengakui bahwa dirinya telah gagal menjalankan tugas sebagai direktur teknik.
“Selama dua tahun terakhir, saya mencoba melakukan perubahan yang saya pikir sangat penting buat tim utama. Namun, meski dengan keyakinan dan kegigihan, saya gagal,” tulisnya.
Sebelumnya, terdengar kabar bahwa sebenarnya Abidal telah dipecat manajemen Barcelona, bukan mengundurkan diri. Tapi, kabar tersebut langsung dibantah oleh yang bersangkutan.
Diapun mendoakan Barcelona agar bisa bangkit dan berjaya lagi seperti di masa lalu.
“Di saat manajemen memberikan suara atas keyakinannya pada hari Senin, saya mengundurkan diri di hari Selasa, melepaskan hak dalam tahun terakhir kontrak saya dengan Barcelona,”
“Sekarang situasi klub sedang rumit, namun saya harap dengan segala ketulusan hati bahwa mereka akan pulih dan kesuksesan akan kembali segera seperti yang klub ini pantas dapatkan,” tutupnya.