MU Finish Ketiga, Neville Khawatir Era Mourinho Terulang
Legenda Manchester United, Gary Neville berharap agar Manchester United lebih bijak dalam membelanjakan uang untuk membeli rekrutan baru di bursa transfer. Dia cemas periode Jose Mourinho kembali terulang.
Sebagaimana diketahui, Manchester United berhasil melangkah ke ajang Liga Champions Eropa lagi setelah Paul Pogba dan kawan-kawan finish di posisi ketiga klasemen akhir Premier League musim ini.
Di matchdays terakhir, Setan Merah berhasil menang atas Leicester City. Laga yang berlangsung di King Power Stadium akhir pekan kemarin tersebut berakhir dengan skor 0-2, kemenangan tim tamu. Dua gol kemenangan MU dicetak Bruno Fernandes dan Jesse Lingard.
Dengan kemenangan ini, Manchester United mengakhiri musim denganr aihan 66 poin, atau jumlah yang sama dengan Chelsea. Meski begitu, pasukan Ole Gunnar Solskjaer berhak berada di posisi lebih baik karena unggul selisih gol dari The Blues.
Bermain di Liga Champions Eropa musim depan tentu merupakan kabar gembira bagi Manchester United, termasuk legenda klub, Gary Neville. Tapi dia tak ingin Setan Merah mengulang kesalahan yang sama seperti di Era Jose Mourinho sebelumnya.
“Itu menunjukkan bahwa mereka membutuhkan lebih banyak pemain di skuad. Terakhir kali United selesai di tiga besar mereka menghabiskan 170 juta pounds pada musim panas di bawah Jose Mourinho dan jelas tidak menginvestasikannya dengan bijak seperti yang mereka miliki tahun lalu,”
“Saya pikir United perlu menginvestasikan uang itu lagi, tetapi melakukannya dengan benar agar mendapat pemain yang tepat seperti Liverpool dan Man City. Tim itu perlu ditingkatkan,” ucap Gary Neville dikutip dari The Mirror.
Perlu diketahui, saat Jose Mourinho masih menangani Manchester United, tim memang tak sekeder lolos ke Liga Champions Eropa tapi juga berhasil finish di peringkat ke-2 pada klasemen akhir Premier League.
Faktanya, posisi tersebut adalah posisi terbaik yang pernah dicapai Setan Merah semenjak kepergian Sir Alex Ferguson. Namun setelahnya, mereka gagal menembus empat besar padahal sudah merogoh kocek cukup banyak untuk mendatangkan sejumlah amunisi anyar.
Hasil tersebut juga yang membuat Jose Mourinho terdepak dari kursi manajer.