Morbidelli Bertekad Bisa Kalahkan Valentino Rossi

Tidak ada sensasi yang lebih memuaskan bagi seorang Franco Morbidelli selain mengalahkan sosok yang jadi panutan sekaligus mentornya di MotoGP, Valentino Rossi.

Sebagai informasi, The Doctor dipastikan tak lagi membela Team Monster Energy Yamaha musim depan. Besar kemungkinan The Doctor akan membela Tim Petronas Yamaha SRT andai memang dia tak jadi pensiun setelah musim ini berakhir.

Itu berarti, Rossi bisa jadi tandem Franco Morbidelli, anak asuhnya di VR46 Academy yang memang sudah membela tim Petronas Yamaha SRT sejak musim kemarin.

Adapun, Pabrikan asal Jepang telah memilih Quartararo untuk mengisi pos Valentino Rossi di Tim Monster Energy Yamaha musim depan. Rossi di satu sisi bersedia menggantikan posisi Quartararo andai dirinya tak jadi pensiun.

Andai Rossi benar bergabung dengan tim Petronas Yamaha SRT, dia akan membentuk tandem yang unik dengan Franco Morbidelli. Pasalnya, Morbidelli merupakan mantan anak didiknya di VR46 Academy. Rossi bahkan sudah menganggapnya sebagai adik kandungnya sendiri.

Morbidelli sendiri mengaku siap menyambut Rossi sebagai tandemnya, dan akan merasa termotivasi dengan kehadiran The Doctor. Tapi, Rider asal Italia tak bisa berbicara banyak, mengingat kontrakknya di Tim Yamaha Petronas SRT juga akan berakhir musim depan, dan belum ada pembicaraan kontrak baru.

“Jadi tandem Vale bakal jadi motivasi ekstra semua orang. Secara umum, bagaimanapun masih sulit membicarakan masa depan, karena tak ada cara untuk mengendarai motor, jadi saya belum bisa membuktikan apakah saya memang layak,” ujar Morbidelli.

Pada kampanye musim 2018 kemarin, Franco Morbidelli sempat tiga kali menang atas Rossi. Pertama pada seri Assen, dimana Morbidelli mampu finish di posisi ke-5, sementara Rossi gagal mencapai garis finish.

Sedangkan saat seri di Thailand, Morbidelli sukses finish di posisi ke-6 sedangkan Rossi dua posisi di belakang. Yang terakhir di Seri Jepang, Rider 25 tahun mampu finish di urutan ke-6, sedang Rossi kembali gagal mencapai garis akhir.

“Mengalahkan Vale jelas bisa memberikan sensasi berbeda, karena pada intinya Anda mengalahkan salah satu pebalap terhebat yang pernah ada. Vale adalah legenda hidup sejati, jadi jika Anda mengalahkannya rasanya bakal sangat memuaskan,” pungkasnya.

Penulis: | 9 April 2020 | Berita