Mikel Arteta Masih Kecewa Dipermalukan Liverpool
Kekalahan dari Liverpool di akhir pekan kemarin rupanya masih menyimpan rasa kekecewaan bagi Arsenal, terutama bagi pelatih Mikel Arteta. Pria asal Spanyol tersebut tak mau mencari-cari alasan terkait dengan kekalahan timnya dalam duel tersebut.
Seperti diketahui, Arsenal memang berhadapan dengan Liverpool dalam duel lanjutan Premier League akhir pekan kemarin, Minggu (04/04) di Emirates Stadium.
Kendati bermain di kandang sendiri, kenyataannya Arsenal tampil jauh dibawah standar mereka. Performa buruk yang ditunjukkan granit Xhaka dkk pada akhirnya berbuah kekalahan telak 0-3.
Kekalahan inipun membuat para fans Arsenal tak ragu mengkritik pasukan Mikel Arteta. Selain itu, muncul spekulasi adanya konflik internal yang membuat para pemain Arsenal tak kompak di sepanjang pertandingan kemarin.
Terlepas dari itu, jelas kekalahan ini sangat mengecewakan bagi Arsenal, karena dengan begitu usaha mereka untuk mendapatkan satu tiket ke panggung Eropa musim depan semakin sulit terwujud.
Pelatih Mikel Arteta sendiri sadar akan hal tersebut, dia juga telah mendengar sejumlah kritik terkait performa timnya. Namun demikian, pria asal Spanyol enggan mencari dalih, karena menurutnya yang terpenting sekarang adalah bagaimana timnya harus bangkit pasca kekalahan tersebut.
“Saya kira kami harus menghargai setiap opini dan ketika ada kritik yang masuk setelah performa seperti itu, kami harus menerimanya dengan kepala tegak karena kami memang pantas mendapatkannya,”
“Ini waktunya merespons di lapangan dan membuktikan apa yang bisa kami lakukan. Ketika kami melaju kencang, kami adalah tim yang sangat bagus.” ujar Arteta di Sky Sports.
Meski sudah beberapa hari berlalu, tapi pelatih Mikel Arteta menganggapnya sebagai tamparan yang keras bagi Arsenal, yang menjadi pertanda bahwa masih ada banyak perbaikan yang harus dilakukan.
“Yang terjadi lawan Liverpool sangat mengejutkan, tetapi terkadang Anda akan mendapatkan tamparan keras dan itu bagus untuk kembali ke realita,” lanjut Arteta.
“Setiap area di lapangan harus jauh lebih baik. Saya tidak bisa mendiskusikan hal-hal spesifik, tapi jelas kami perlu main lebih baik lagi. Hanya itu yang jadi fokus saya dalam enam atau tujuh pekan ke depan,” tutupnya.