Meski Sulit, Rakitic tetap Optimis Peluang Barca Pertahankan Gelar
Kemenangan atas Athletic Bilbao tak lantas membuat peluang Barcelona untuk mempertahankan gelar La Liga Spanyol musim ini semakin besar. Hal ini juga diakui oleh gelandang Ivan Rakitic, namun dia menegaskan bahwa para pemain tetap merasa optimis dan berjuang sampai akhir.
Seperti diketahui, Barcelona memainkan Jornada ke-31 La Liga Spanyol dinihari WIB tadi (24/06) melawan Athletic Bilbao. Bermain di kandang sendiri, Raksasa Catalan berhasil menang dengan skor tipis 1-0, berkat gol semata wayang Ivan Rakitic.
Pada pertandingan sebelumnya melawan Sevilla, Barcelona hanya mengantongi satu poin. dimana hasil imbang tersebut membuat mereka tergusur dari puncak klasemen. Dengan kata lain, kemenangan atas Bilbao membuat Barca kembali ke Puncak.
Meski demikian, fakta tersebut sama sekali tidak menjadi jaminan untuk memperbesar peluang pertahankan gelar La Liga musim ini. Pasalnya, pemuncak sebelumnya, Real Madrid baru akan memainkan pertandingan jornada ke-31 dinihari nanti.
Jika pasukan Zinedine Zidane berhasil menang dalam pertandingan tersebut, praktis Barcelona kembali tergusur dari puncak.
Karena itu, gelandang Ivan Rakitic mengakui bahwa sulit bagi timnya untuk pertahankan gelar La Liga, tapi bukan berarti perjuangan berakhir begitu saja. Masih ada sisa 7 pertandingan lagi untuk diperjuangkan.
“Sangat sulit untuk menjuarai La Liga, itulah mengapa kami mengatakan bahwa ini adalah liga terbaik di dunia. Ada banyak pertandingan yang seimbang bahkan berat,”
“Stadion yang kosong tidak membantu. Kami harus bekerja sama dan mempersiapkan diri sendiri dengan baik. Real Madrid adalah unggulan bersama kami, kami akan berjuang sampai akhir,” tutur Rakitic seperti yang dikutip dari Marca.
Adapun, gol ke gawang Athletic Bilbao kemarin merupakan gol pertama Rakitic setelah sekian lama mengalami paceklik gol musim ini. Pemain Kroasia mengaku senang karena kesabarannya sudah terbayar lunas.
“Saya ingin mendedikasikan gol saya kepada istri serta anak-anak saya, yang harus bersabar dalam beberapa bulan terakhir,”
“Sangat aneh bahwa saya sudah lama tidak mencetak gol. Saya pun cukup kesal kepada diri sendiri, walaupun saya senang bisa membantu tim,” pungkasnya.