Maverick Vinales Akui Salah Karena Enggan Pakai Rem Baru

Rider Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales akhirnya mengakui kesalahannya karena telah mengabaikan saran dari Brembo untuk menggunakan sistem rem terbaru pada tunggangan YZR-M1 di Styria kemarin.

Seri ke-4 dan Ke-5 MotoGP musim ini digelar pada sirkuit yang sama, Red Bull Ring, Austria. Pada balapan seri ke-4, para rider mengeluh karena masalah yang sama, Overheat saat proses pengereman.

Karena keluhan tersebut, Brembo lantas menerapkan perbaikan dan peningkatan untuk balapan seri berikutnya. Semua rider menggunakan sistem yang sama, terkecuali Maverick Vinales.

Dia menolak perubahan tersebut karena merasa sistem pengereman pada YZR-M1 bekerja dengan baik pada seri sebelumnya. Namun yang terjadi justru fatal, dia mengaku sudah merasakan masalah overheat sejak lap sebelumnya, tapi tetap memaksakan diri untuk lanjut balapan.

“Pada pekan balap sebelumnya, saya pakai sistem rem yang biasa karena bekerja dengan sangat baik.”

“Saya menjalani banyak lap di belakang rider-rider lain dan saya tak mendapati masalah. Saya pun mencoba kaliber rem baru dan saya mendapati masalah,” ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto.

Pada Lap ke-17, Rem pada Motor Vinales mengalami Overheat dan akhirnya meledak. Dia lantas langsung melepas diri dari tunggangannya itu dan tidak mengalami cedera serius, meski motornya sendiri hancur terbakar karena menabrak dinding pembatas.

Akibat dari aksinya ini, Maverick Vinales mendapat kritikan dari berbagai pihak, termasuk diantaranya para rider lain seperti Alex Rins. Menurut mereka, sikapnya yang memaksakan diri itu bisa membahayakan rider lain.

Pebalap asal Spanyol ini menegaskan bahwa dia sama sekali tidak berniat untuk mencelakai rider lain, namun tetap mengakui bahwa keputusannya untuk lanjut balapan memang salah.

“Sudah jelas saya tak mau menyeret siapa pun dalam risiko. Tapi ini semua memang salah saya, karena saya tak mau menyerah dan ingin meraih poin sebanyak mungkin.”

“Tapi saya malah tetap lanjut sampai rem saya rusak. Bantalannya benar-benar hilang. Harusnya saya berhenti lebih awal,” pungkas Vinales.

Balapan sempat dihentikan karena insiden tersebut lalu berlanjut lagi.

Penulis: | 31 Agustus 2020 | Berita