Matthaus Bingung Kenapa Guardiola Lepas Jadon Sancho

Keputusan Manchester City untuk melepas salah satu bintang muda berbakat mereka, Jadon Sancho ke Borussia dortmund membuat heran legenda Jerman, Jadon Sancho. Apalagi disana ada Pep Guardiola, pelatih yang lihai menemukan pemain muda berbakat.

Jadon Sancho yang belakangan ramai dibicarakan memang merupakan produk akademi Manchester City. Namun, pemain berusia 19 tahun itu kesulitan mendapatkan tempat di tim utama. Dia lantas memutuskan bergabung dengan Borussia Dortmund.

Sebagai pemain muda, Jadon Sancho tentu ingin mendapat kesempatan tampil lebih banyak. Bisa dikatakan Dortmund cukup beruntung karena hanya mengeluarkan 8 Juta Euro untuk merekrut winger Timnas Inggris tersebut.

Karir dan Performa Jadon Sancho meningkat pesat sejak mengenakan kostum Die Borussen. Pada musim ini, winger berusia 19 tahun tersebut bahkan sudah mencetak 17 gol dan 19 assist dalam 36 pertandingan di semua ajang.

Sementara itu, Lothar Matthaus mengaku sudah melihat bakat Sancho sejak yang bersangkutan masih bermain di Timnas Inggris U-17 pada ajang Euro U-17. Dia cukup senang melihat perkembangan performa yang ditunjukkan sang pemain sejauh ini.

“Saya sedang menonton di gym dan saya menghentikan sesi latihan untuk memanggil teman saya yang bekerja di sana untuk bertanya, ‘Siapa pemain Inggris di sayap kiri?’”

“Teman saya memberi tahu saya, ‘Namanya Sancho dan dia bermain untuk Manchester City.’ Saya pikir ‘Wow! Dia adalah pemain hebat dan dia akan memiliki karier yang hebat’.” kata Matthaus kepada Goal.

Prediksi sang legenda Jerman memang tepat, kini Sancho jadi rebutan sejumlah raksasa Eropa. Tapi di satu sisi dia merasa kebingungan dengan fakta bahwa Pep Guardiola bisa melepas talenta muda berbakat seperti Jadon sancho.

Padahal, pelatih asal Catalunya diketahui sangat mahir dalam melihat potensi seorang pemain muda. Terbukti dari apa yang dia lakukan sebelumnya di Barcelona dan Bayern Munchen.

“Kemudian, dia menandatangani kontrak dengan Dortmund enam bulan kemudian dan saya berkata, ‘Bagaimana Pep Guardiola bisa membiarkan pemain hebat ini pergi?’.”

“Saya tidak memahaminya saat itu, karena saya tahu Guardiola memiliki mata yang bagus untuk bakat muda. Dan Sancho memiliki kecepatan, membuat assist, mencetak gol dan selalu berlari.” Tandasnya.

Penulis: | 18 Mei 2020 | Berita