Mario Balotelli Terus Jadi Korban Rasisme
Kasus Rasisme di Italia menjadi kasus yang sudah sangat serius, harus segera diatasi supaya tidak semakin parah. Sanksi tegas belum juga diberlakukan FIGC untuk para pelaku rasisme, alhasil kasus ini terus terjadi. Terbaru, menimpa Striker Brescia yang sudah tak asing lagi di telinga kita, Mario Balotelli ketika timnya bertandang ke markas Lazio.
Brescia memang bertandang ke markas Lazio pada Minggu (05/01), dalam lanjutan Serie A Italia giornata ke-19. Di pertandingan tersebut, Mario Balotelli turun sejak menit pertama, dan bahkan berhasil mencetak gol pembuka di menit ke-18. Sayangnya, keunggulan tim tamu tak bertahan sampai usai. Tuan Rumah Lazio bahkan berhasil membalikkan kedudukan menjadi 1-2.
Terlepas dari hasil akhir yang tentu saja mengecewakan bagi Brescia, ada sebuah insiden yang sampai membuat wasit harus menghentikan pertandingan. Adalah nyanyian berbau rasisme yang digemakan sekelompok fans Lazio di tengah pertandingan. Mario Balotelli yang menjadi korban atau sasaran rasisme tersebut melaporkannya kepada wasit.
Pengumuman dari stadion pun sempat dilakukan. Pengumuman ini mendesak para tifosi untuk tak menyanyikan chant berbau diskriminasi dan mengancam laga akan ditunda jika nyanyian terus berlanjut. Segelintir fans Brescia yang hadir dalam pertandingan tersebut terus berteriak ‘Mario, Mario, Mario’ sebagai bentuk dukungan mereka kepada mantan pemain AC Milan tersebut.
Nah, selepas pertandingan, sosok yang juga pernah membela Liverpool ini lantas mengecam tindakan para suporter Lazio terkait aksi rasisme tersebut.
“Kekalahan yang menyakitkan tapi akan kembali dengan lebih kuat dan kami berada di jalur yang tepat! Tifosi Lazio yang hari ini berada di stadion MEMALUKAN #saynotoracism.” demikian tulis Balotelli lewat akun instagram pribadinya.
Sejak kembali ke Italia pada musim panas kemarin, Balotelli masih kerap menjadi korban pelecehan berbau rasisme, baik di dalam maupun di luar stadion. Termasuk dalam pertandingan melawan Hellas Verona pada November 2019 lalu, bahkan saat itu Balotelli sampai menendang bola ke arah tribun penonton karena tak kuasa menahan emosi.
Ironisnya, Presiden Klub Brescia, juga pernah mengejek Balotelli dengan nada rasisme, dia menyebut mantan pemain Inter Milan itu dengan kata ‘hitam’.