Marc Marquez Tak Tutup Peluang Pindah Ke Pabrikan Lain
Pebalap asal Spanyol Marc Marquez memang telah menyepakati kontrak jangka panjang dengan Tim Repsol Honda. Namun fakta tersebut tak lantas membuatnya terikat dengan pabrikan asal Jepang sampai gantung helm nanti.
Tim Repsol Honda memang membuat kejutan besar pada pertengahan Februari lalu. Mereka sukses mencapai kesepakatan dengan Marc Marquez untuk kontrak baru berdurasi empat tahun. Sepanjang sejarahnya, tidak ada rider yang menerima kontrak lebih dari 3 tahun.
Marc Marquez selaku juara dunia delapan kali juga kaget dengan kontrak jangka panjang yang dia dapatkan dari Pabrikan Sayap Tunggal tersebut. Namun, dia menganggapnya sebagai pertanda bahwa Honda memang percaya pada kemampuannya.
“Ini ide Honda. Jujur saja, saya sendiri tak kepikiran. Saat kami diskusi, kami lihat Honda sebagai proyek juara. Tak ada tim yang lebih berprestasi ketimbang Honda dan mereka percaya pada saya. Ternyata kontraknya berdurasi empat tahun, ini pertama dalam sejarah,” ujar Marquez.
Marc Marquez saat ini berusia 27 tahun, artinya dia akan berusia 31 tahun saat kontraknya berakhir dengan Honda. Di usia tersebut, Marquez merasa masih memiliki karir yang panjang, karenanya dia tidak menutup kemungkinan untuk bergabung dengan pabrikan lain.
“Saya berusia 27 tahun, punya kontrak baru berdurasi empat musim. Anda takkan pernah tahu. Saya dengar orang yang bilang saya harus menang dengan motor lain juga, tapi keputusan ini berdasar hati saya,” ungkap kakak Alex Marquez ini.
Pebalap asal Spanyol tak lantas kecewa karena telah menyepakati kontrak jangka panjang dengan Honda. Pasalnya, Pabrikan asal Jepang menurutnya telah berjasa banyak dalam karirnya sebagai Pebalap.
Honda adalah tim yang percaya padanya, memberikan kesempatan untuk promosi ke MotoGP.
“Honda lah yang memberi saya kesempatan naik dari Moto2 ke MotoGP dan juara. Saya juga dihubungi oleh Ducati, yang meminta informasi. Tapi dari sudut pandang olahraga, Honda adalah proyek terbaik. Saat ini saya menolak mereka, tapi di masa depan, siapa tahu?” tutupnya.
Kembali soal MotoGP, saat ini sedang direncanakan pengguliran kembali kampanye musim ini dengan wacana tanpa kehadiran para penonton.