Marc Marquez Tak Setuju Perkataan Manajer Tim Repsol Honda
Rider Tim Repsol Honda, Marc Marquez tak sependapat dengan Manajer tim, Alberto Puig terkait pernyataannya baru-baru ini.
Sebagai informasi, Alberto Puig memang sempat tampak sinis melihat kemenangan Fabio Quartararo pada Seri pertama MotoGP musim ini pekan lalu. Menurutnya, kemenangan El Diablo tak layak mendapat pengakuan karena Marc Marquez tidak bisa mencapai garis finish.
Juara dunia delapan kali itu memang gagal mencapai garis finish usai mengalami kecelakaan hebat pada lap ke-22.
Tak hanya itu, andai ada rider lain yang berhasil menjadi juara, menurutnya rider tersebut bukan juara sejati karena tidak bersaing dengan Marc Marquez.
“Jujur saja, jika bukan Marc yang merebut gelar dunia, saya rasa siapa pun rider yang menang takkan bisa 100% berbangga diri dan berpuas hati mengetahui bahwa rider nomor satu tak berpartisipasi dalam banyak balapan,” ungkap Puig seperti dilansir MotoGP.com.
Apa yang dikatakan Alberto Puig langsung menuai kecaman dari sejumlah Paddock MotoGP termasuk diantaranya Jack Miller yang dipastikan jadi tandem Marc Marquez musim depan.
Bahkan, Marc Marquez sendiri juga menegaskan bahwa dia tidak sependapat dengan manajernya tersebut.
Ditegaskan Marc Marquez bahwa siapapun yang akan jadi juara, meskipun dia tidak ikut berpartisipasi, maka rider tersebut memang layak dan lebih baik dibandingkan pebalap lain di atas lintasan.
“Jika Anda jadi juara dunia, berarti itu karena Anda melakukan sesuatu lebih baik dari rider lain. Jadi nilai gelarnya akan sama. Ini penting. Tentu kami semua suka bertarung melawan satu sama lain”
“kami senang jika kami semua berada di trek bersama, dan kami ingin merebut gelar dunia dengan semua rival ada di trek. Tapi jika seseorang cedera, maka itu bukan salah Anda, dan nilai gelar akan tetap sama apa pun yang terjadi,” tutup Marquez.
Marc Marquez sendiri sempat dinyatakan fit dan bugar untuk bermain di GP Andalusia akhir pekan kemarin. Namun pada akhirnya pebalap asal Spanyol memilih tidak turun.
Pada Seri kedua di Sirkuit Jerez 26 Juli kemarin, Fabio Quartararo kembali berhasil jadi yang tercepat.