Liverpool Tak Perlu Paksa Diri Beli Kalidou Koulibaly

Kalidou Koulibaly memang bek yang hebat, cocok untuk jadi tandem Virgil Van Dijk di jantung pertahanan The Reds. Namun, eks pemain mereka John Barnes menyarankan Tim Marseyside untuk tidak memaksakan diri.

Liverpool memang sudah sejak lama dikaitkan dengan pemain Senegal tersebut. Wajar saja, Kalidou Koulibaly sendiri tampil gemilang bersama Napoli. Banyak yang meyakini bahwa dia adalah tandem yang tepat untuk Virgil Van Dijk di jantung pertahanan Liverpool.

Terlebih, faktanya banyak juga pihak yang menganggap Koulibaly sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia.

Liverpool sendiri sudah berhasil mengakhiri puasa gelar Premier league dengan menjadi juara musim ini. Namun hal tersebut bukan berarti yang bersangkutan juga sudah puas dengan skuat yang mereka miliki sekarang.

Karena itu, banyak pemain yang dikaitkan dengan pasukan Jurgen Klopp ini, termasuk diantaranya Kalidou Koulibaly.

John Barnes mengakui bahwa bek Senegal itu akan jadi rekrutan yang bagus bagi Liverpool. Namun, dia menyarankan agar Tim Marseyside tak terlalu memaksa untuk mewujudkan transfer ini, karena skuat yang dimiliki sekarang sudah sangat bagus.

“Koulibaly adalah pemain yang sangat bagus dan jika Anda melihat Joe Gomez, dia dapat membantunya. Koulibaly adalah pemain yang sudah jadi, sehingga andai Liverpool mendapatkannya, maka dipastikan menjadi pembelian bagus,”

“Jika Liverpool gagal mendapatkan Koulibaly, tim ini tetap 25 poin lebih baik ketimbang tim lainnya, selama mereka tidak kehilangan pemain… Saya pikir tidak ada alasan kuat untuk membeli pemain top. kata Barnes kepada BonusCodeBets.

Tak hanya itu, John Barnes bahkan menilai bahwa harusnya Liverpool tidak merekrut Takumi Minamino pada musim dingin kemarin.

Ya, mereka membeli Takumi Minamino dan mungkin punya kekuatan untuk menambah beberapa pemain baru yang tidak akan langsung menembus tim utama. Tetapi saya pikir itu juga tidak terlalu dibutuhkan.” Tandasnya.

Liverpool berhasil mengunci gelar juara Premier League musim ini dengan 7 pertandingan tersisa. Gelar tersebut diraih berkat kekalahan Manchester City di markas Chelsea. Meski demikian, The Reds harus tetap memainkan sisa 7 pertandingan yang ada.

Penulis: | 30 Juni 2020 | Berita