Liverpool Memang Sulit, Tapi Bukan Lawan Terberat Atletico Madrid
Gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez mengakui bahwa berhadapan dengan Liverpool adalah perkara yang sulit. Akan tetapi, wakil Premier League tersebut bukan lawan terberat yang pernah dihadapi oleh Los Rojiblancos.
Pasukan Diego Simeone memang diundi berhadapan dengan Liverpool di dua leg babak 16 besar Liga Champions Eropa 2019/20. Jika bicara di atas kertas, Pasukan Jurgen Klopp memang nampak lebih diunggulkan, terlebih mereka adalah juara bertahan kompetisi.
Namun kenyataannya, pada pertemuan leg pertama di markas Atletico, Liverpool takluk 0-1 dari tuan rumah. Sedangkan pada leg kedua di Anfield, The Reds dikalahkan dengan skor 2-3 oleh pasukan Diego Simeone lewat drama adu penalti.
Tapi kemenangan Atletico Madrid dalam laga tersebut dianggap tidak berkesan, dimana mereka tampil bertahan di hampir sepanjang laga kedua leg. Sebaliknya, Liverpool selalu mendominasi, dan mereka hanya kecolongan gol karena aksi serangan balik cepat.
Saul Niguez mengakui, bahwa kedua pertandingan itu berlangsung sulit, tapi sejak awal Atletico Madrid memang sudah memperkirakannya.
“Itu pertandingan yang sangat sulit. Akan tetapi kami sudah tahu itu,” kata Saul kepada situs resmi Atletico.
Hanya saja, Saul tak menganggap timnya menderita dalam kedua pertandingan melawan Liverpool. Selain itu, mereka juga tampil cukup bagus.
“Sejujurnya, itu bukan permainan yang paling membuat saya menderita. Saya tidak merasa kami tidak bermain bagus,” koarnya.
Gelandang Tim Nasional Spanyol ini menganggap pertandingan terberat yang pernah dia mainkan bersama Atletico Madrid adalah saat berhadapan dengan Bayern Munchen. Tepatnya di ajang yang sama pada edisi tahun 2016 lalu.
“Misalnya, saya ingat ketika kami menghadapi Bayern Munich di Jerman. Saya benar-benar menderita dalam hal itu, saya berpikir bahwa kita tidak akan keluar hidup-hidup! Sedangkan di Anfield, saya memiliki banyak kepercayaan pada tim.”
“Saya pikir kami melakukan banyak hal dengan baik disana (anfield)” klaim Saul.
Selepas keberhasilan mereka mengamankan tiket ke babak perempat final, Atletico Madrid mendapat kritikan dari pelatih Liverpool, Jurgen klopp. Menurutnya, gaya bermain wakil La Liga tersebut sungguh tidak masuk akal.