Liverpool Harus Tahan Rencana Beli Kylian Mbappe

Salah seorang mantan pemain Liverpool, John Barnes menyarankan bekas klubnya untuk berpikir ulang terkait rencana perekrutan Kylian Mbappe dari PSG. Menurut dia, rencana tersebut tidak perlu direalisasikan dalam waktu dekat.

The Reds memang beberapa kali dikabarkan tertarik dengan jasa Mbappe. Wajar saja, Pemain berusia 22 tahun tersebut tampil cemerlang bersama PSG selama ini, dan di satu sisi dia juga membuka kemungkinan untuk mencoba tantangan baru di luar Prancis.

Usianya masih sangat muda, tapi performanya sudah dianggap sebagai salah satu yang terbaik. Tak heran, Liverpool dan sejumlah raksasa Eropa yang lain tertarik untuk merekrut Mbappe.

Namun, John Barnes merasa bahwa Winger Prancis itu bukanlah sosok pemain yang dibutuhkan Liverpool, tidak untuk saat ini. Alih-alih memperkuat lini serang, Barnes malah menyoroti pertahanan Liverpool yang bobrok seiring absensi Van Dijk dan joe Gomez.

“Mbappe adalah pemain yang fantastis tetapi area depan bukanlah posisi yang perlu diperkuat oleh Liverpool, tetapi jika dia bisa bermain sebagai bek tengah, mereka harus mendapatkannya pada Januari!”

“Jika posisi Liverpool di klasemen mengalami penurunan, dia tidak akan datang ke Liverpool – jadi mereka harus khawatir tentang musim ini,” ujar Barnes pada BonusCodeBets.

Terlepas dari kebutuhan, John Barnes juga merasa bahwa rencana perekrutan Mbappe ini bisa berdampak pada kondisi ruang ganti pemain. Kehadirannya nanti dianggap bisa mengganggu keharmonisan skuat arahan Jurgen Klopp.

Bukan karena sikap sang pemain, tapi kehadirannya nanti dikhawatirkan membuat pemain lain dikesampingkan dalam hal perlakuan klub.

“Yang diinginkan Liverpool adalah para pemain yang lapar, terlepas dari apakah mereka pemain top atau bukan – kesuksesan klub adalah hal terpenting,” tutur Barnes.

Dalam hal ini, John Barnes lantas menjadikan Neymar sebagai contoh, dimana pemain Brazil itu juga dianggapnya tidak akan cocok untuk direkrut Liverpool.

“Seperti Neymar misalnya, yang merupakan salah satu pemain terbaik di dunia tetapi tidak cocok dengan Liverpool – itu dapat menggoyahkan rasa hormat dan harmoni grup,” lanjutnya.

Penulis: | 6 Januari 2021 | Berita