Kecelakaan Hebat Morbidelli-Zarco Biki Rossi Merinding
Valentino Rossi menganggap insiden kecelakaan antara Johan Zarco dengan Franco Morbidelli atelah membuatnya merinding. Apalagi, saat motor YZR-M1 yang ditunggangi Morbidelli melayang di depan wajahnya.
Seperti diketahui, sebuah kecelakaan hebat memang mewarnai balapan MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (16/8/) kemarin. Adalah Morbidelli dan Johann Zarco mengalami kecelakaan hebat pada Lap 9.
Keduanya terlibat persaingan memperebutkan posisi ke-8, tapi pada tikungan ke-3 keduanya bertabrakan dan terjatuh keras di tanah. Mengerikan melihat bagaimana motor kedua rider ini hancur lebur, bahkan balapan akhirnya dihentikan sementara waktu.
Dalam tayangan ulang, ada sebuah pemandangan mengerikan tampak saat kecelakaan tersebut terjadi. Adalah saat motor YZR-M1 milik Morbidelli dan motor Desmosedici GP19 milik Zarco yang hancur nyaris mengenai Maverick Vinales dan Rossi.
Kedua motor terebut berputar melayang tepat di depan kedua rider tim Monster Energy Yamaha yang sedang berada di posisi ke-6 dan ke-7.
Berbicara mengenai insiden tersebut, Valentino Rossi tidak bisa memungkiri bahwa dia merinding saat melihat motor YZR-M1 melayang begitu saja di depan wajahnya.
Bahkan, selama kurang lebih 25 tahun berkarir di MotoGP, insiden ini adalah yang paling mengerikan bagi The Doctor.
“Mungkin ini adalah peristiwa paling menakutkan dalam karier saya. Motor Franco bikin saya merinding. Bahkan motor Ducati milik Johann juga melewati saya beberapa meter di depan. Itu momen yang sangat berbahaya.” ujar Rossi kepada Sky Sport.
Lebih lanjut, Rossi menilai bahwa insiden kemarin bukan karena kecelakaan semata, tapi menurutnya ada unsur kesengajaan dari Johan Zarco untuk menjatuhkan Morbidelli. Itu terlihat dari perubahan posisi rider Ducati.
“Kadang, hal ini bisa terjadi akibat ketidakberuntungan. Tapi yang ini bukan ketidakberuntungan, melainkan kesengajaan. Amati saja tayangan ulangnya: Johann mengubah garis balap saat mengerem karena ia tak mau disalip oleh Franco, Jadi tentu ia melakukannya dengan kesadaran.”
“Coba pikirkan saja, ini hal serius yang tak boleh terjadi,” lanjutnya.
Sempat dihentikan sementara, balapan kemudian berlanjut dan rider ducati lain, Andrea Dovizioso berhasil jadi pemenangnya.