Karena Corona, Pedro Abaikan Masa Depannya di Chelsea
Masa depan Pedro Rodriguez di Chelsea masih teka-teki, namun yang bersangkutan sendiri tidak memikirkan hal tersebut. Baginya, yang terpenting sekarang adalah wabah Virus Corona yang diharapkan segera menghilang.
Adapun Pedro Rodriguez yang bergabung dengan Chelsea pada musim panas tahun 2015 silam saat ini masih memiliki sisa kontrak sampai akhir musim 2019/20. Artinya, yang bersangkutan bisa meninggalkan Stamford Bridge dengan status bebas transfer di musim panas nanti.
Pasalnya, kesepakatan kontrak anyar belum juga tercapai antara the Blues dengan mantan bintang Barcelona tersebut sampai sekarang. Alhasil, situasi ini memicu munculnya spekulasi tentang masa depan sosok berusia 32 tahun tersebut.
Banyak klub Eropa yang mulai dikaitkan dengan Pedro, namun sang pemain sendiri tak memikirkan hal tersebut.
“Kontrak saya akan segera habis tapi sat ini hal itu bukanlah yang terpenting. Saya tak berhenti memikirkan hal ini,” ujar Pedro kepada Cadena SER.
Apa yang dimaksud Pedro adalah Wabah Virus Corona atau COVID-19 yang terus mengancam kehidupan manusia di berbagai negara, termasuk di Inggris dan di Kampung halamannya, Spanyol. Pedro pun mengakui bahwa saat ini dia juga menjalani karantina seperti pemain lain.
Hal terpenting adalah semua orang menunjukkan solidaritas. Apa pun yang terjadi pada masa depan saya akan terjadi tapi sekarang itu tidak penting karena kami bahkan tidak tahu kapan bisa kembali berlatih,”
“Kami menjalani karantina karena salah satu pemain kami positif terinfeksi virus Corona, dia sekarang dalam kondisi baik dan kami sangat senang untuknya,” tambahnya.
Adapun, pemain yang dimaksud oleh Pedro tak lain adalah Callum Hudson-Odoi. Penyerang muda Chelsea itu memang telah positif terjangkit Virus Corona, dan baru terungkap beberapa jam setelah pelatih Arsenal, Mikel Arteta diumumkan terjangkit wabah tersebut.
Liga Primer Inggris saat ini resmi ditunda, terhitung sejak temuan dua kasus positif Corona pada Mikel Arteta dan Callum Hudson-Odoi. Jika tak ada halangan, kompetisi baru akan digulirkan lagi pada 30 April 2020 mendatang.
Namun tak ada jaminan situasinya akan mereda, karenanya penundaan bisa saja diperpanjang.