Juventus Bocorkan Alasan Hilangkan Simbol Loreng Hitam Putih Di Jersey Terbarunya

Jersey terbaru jawara Serie A Italia sembilan kali beruntung, Juventus untuk musim 2019-2020 telah resmi dipasarkan. Wujut jersey terbaru Juventus itu pun mengguncang dunia karena berani meninggalkan corak khasnya selama ini dengan loreng atau garis-garis hitam dan putih selayaknya hewan Zebra.

Untuk kali ini, Juventus mencoba sesuatu hal yang baru dengan membagi warna jersey menjadi dua bagian, hitam dan putih, dengan pembagi berupa garis berwarna merah muda di tengah. Di bagian pundak, baru terlihat garis hitam dan putih yang selama ini menjadi simbol kebesaran mereka.

Penampakan besar ini pun mengundang banyak pertanyaan, terutama darin kalangan fans setia Juventus. Salah satu media ternama Italia, Football Italia menulis perubahan ini ditengarai karena Juventus ingin mencoba merengkuh pasar di Amerika. Dimana sejauh ini mereka diklaim sulit menembus pasar sana dengan jersey khas mereka, loreng hitam dan putih.

Jika merujuk alasan Juventus, maka bisa dikatakan wajar sebagaimana publik Amerika mengasosiasikan corak itu dengan seragam yang selama ini yang dikenakan wasit dalam pertandingan american footbal, basket, serta bisbol alias jersey Juventus lebih mirip seragam wasit di Amerika.

Di sesi peluncuran jersey terbaru yang digelar pada hari Minggu, 12 Mei 2019 kemarin. Juventus mencoba mengajak kepada semua fans untuk mendukung perubahan dan hal baru yang akan dijalani oleh mereka di musim depan.

Adapun sesi perkenalan secara langsung sebenarnya sudah terjadi, dan waktu tepatnya adalah ketika Juventus berhadapan dengan AS Roma di Stadion Olimpico, Senin dini hari kemarin. Sayang seribu sayang, harapan jersey baru bisa membawa aura positif, nyatanya Juventus harus bertekuk 2-0 diatangan Roma.

Jika membedah sepak terjang Juventus dalam memunculkan sesuatu hal yang baru, maka bisa dibilang bukan hal aneh. Pasalnya Juventus juga pernah melakukan hal yang sama, dimana mereka melakukan perubahan frontal, seperti yang mereka perlihatkan saat mengganti logo klub, menjadi “J” saja.

Terlepas dari gencatan kritik atas kemunculan jersey terbarunya tersebut, pihak Juventus nyatanya tetap menjalankan proyek ini dan sangat optimis bisa memberikan banyak trophi di musim depan.

Penulis: | 17 Mei 2019 | Berita