Joan Mir Tak Takut Marc Marquez di MotoGP 2021

Setelah sukses menjadi juara dunia di ajang MotoGP 2020, banyak yang memprediksi Joan Mir bakal kesulitan bersaing pada kampanye musim 2021 mendatang. Hal tersebut dikarenakan sang juara bertahan, Marc Marquez sudah kembali dari cedera.

Sebagaimana diketahui, Marc Marquez memang mengalami cedera patah tulang lengan pada seri pertama MotoGP musim ini. Kondisinya malah memburuk sehingga rider Tim Repsol Honda itu tidak sekalipun turun di musim 2020.

Sementara itu Joan Mir telah berhasil mengunci gelar juara sejak seri Valencia akhir pekan kemarin. Keberhasilan tersebut menjadikan rider Suzuki Elctar sebagai rider pertama setelah Jorge Lorenzo yang mampu menghentikan dominasi Marc Marquez di ajang Grand Prix ini.

Jorge Lorenzo mencapai sukses tersebut di tahun 2015 saat membela Ducati, tapi bedanya saat itu Marc Marquez sedang berada dalam kondisi terbaiknnya. Sedangkan Joan Mir berhasil mengalahkan rider Honda yang sedang cedera dan absen sejak seri pertama.

Karena itu tidak heran jika banyak yang meragukan bagaimana Joan Mir bisa mempertahankan gelar di musim 2021 mendatang dengan kehadiran Marc Marquez di atas lintasan.

Namun, Rider Suzuki menegaskan bahwa dia sama sekali tidak memiliki alasan untuk takut dengan rider lain termasuk Marc Marquez.

“Jujur saja, saya tidak takut pada Marc. Toh kami semua di sini untuk memperebutkan kemenangan dan gelar,” tuturnya.

Namun begitu, pebalap berusia 23 tahun mengaku sudah mempersiapkan rencana khusus andai-andai Marc Marquez memang kembali ke lintasan lagi musim depan.

“Rider yang paling sering juara saat ini adalah Marc, dan kami harus ambil bagian dalam pertarungan itu. Tahun ini berjalan baik, tapi tahun depan akan jadi tantangan besar.”

“Meski begitu, kalaupun tak juara tahun ini, saya sudah memikirkan cara mengalahkan Marc tahun depan,” lanjut Mir.

Lebih lanjut, Joan Mir mengaku sudah banyak belajar dari sosok Valentino Rossi, sang juara dunia 9 kali.

“Vale adalah orang yang paling sering saya amati dibandingkan pembalap lain, saya mempelajari apa yang ia lakukan dan tidak di lintasan. Saya juga merasa karakternya paling mencerminkan diri saya.” tutup Mir.

Penulis: | 19 November 2020 | Berita