Jesse Lingard Klaim Masih Pantas Bela Manchester United
Meski sebelumnya sangat sulit baginya untuk menembus skuat utama Manchester United, tapi Jesse Lingard sama sekali tak meragukan kualitasnya dan yakini bahwa dia masih pantas membela klub berjuluk Setan Merah tersebut.
Sebagaimana diketahui, Jesse Lingard pada akhirnya meninggalkan Manchester united pada bursa transfer musim dingin Januari kemarin untuk menjalani masa pinjaman bersama West Ham United di sisa musim 2020/21 ini.
Siapa sangka, bersama dengan West Ham United, performa pemain Timnas Inggris itu tampak meningkat, dia menjadi pemain penting yang membawa The Hammers menempati posisi ke-5 pada klasemen sementara Premier League.
Situasi Lingard di West Ham United dibanding saat masih membela panji Setan Merah tampak begitu kontras. Saat masih di Old trafford dia jarang mendapat kesempatan tampil, bahkan musim ini dia baru memainkan tiga pertandingan saja.
Bahkan, dari tiga penampilan tersebut tidak satupun diantaranya adalah pertandingan Premier League, detailnya sendiri 2 pertandingan Piala Liga dan satu pertandingan Piala FA. Ironisnya lagi, Lingard hanya turund ari bangku cadangan.
Wajar jika situasi tersebut membuat peminjaman jadi solusi yang paling tepat untuk kedua belah pihak.
Berbicara mengenai situasi ini, menariknya Jesse Lingard mengaku masih pantas membela Manchester United, tapi di satu sisi dia juga sadar bahwa peminjaman adalah solusi yang tepat.
“Saya merasa masih pantas bermain untuk United, namun jelas saya tahu harus pindah ke klub lain dengan status pinjaman,”
“Jadi ada berbagai macam emosi, saya mengalami banyak hal. Hanya untuk menyelesaikannya saja dan menandatangani kontrak tersebut dengan perasaan bahagia,” katanya, seperti yang dikutip dari Metro.
Meskipun merasakan penurunan performa saat di Manchester United, namun Jesse Lingard sama sekali tak ragu akan kualitasnya, dia tetap percaya diri sehingga mungkin itu alasan kenapa dia tampil bagus di West Ham.
“Pada suatu waktu rasanya berat. Anda berlatih setiap pekan, bersiap menghadapi permainan dan kemudian tidak dipilih, itu berat buat pemain manapun.”
“Sejak datang ke sini, saya memiliki beberapa target yang telah dituliskan di atas papan tulis dan sampai bisa mencapainya, saya takkan pernah merasa puas,” tambahnya.