Ini Alasan Yamaha Depak Lorenzo dan Rekrut Cal Crutchlow

Keputusan Yamaha mendepak Jorge Lorenzo sebagai test rider mereka dan menunjuk Cal Crutchlow benar-benar mengundang segudang pertanyaan. Lin Jarvis selaku Direktur Manajer memahami hal tersebut dan kini coba memberikan alasan dibalik keputusannya.

Sebagaimana diketahui, Jorge Lorenzo memang memutuskan untuk bekerja sebagai test rider Yamaha setelah gantung helm pada akhir 2019. Akan tetapi sepanjang bekerja di posisi tersebut, Pria asal Spanyol baru turun dalam dua ujicoba.

Ujicoba pertama di Sepang berlangsung dengan baik, tapi saat turun pada ujicoba di Portimao pada awal Oktober lalu, Lorenzo tampil buruk, lebih buruk dibandingkan test rider lainnya.

Alasan tersebut membuat pihak Yamaha mempertanyakan komitmen Lorenzo untuk bekerja sebagai test rider mereka, apalagi pemanasan fisik yang dilakukan Eks Ducati ini terbilang sangat sedikit dibandingkan test rider pabrikan lain.

“Apa yang dilakukan Jorge di Sepang adalah pemanasan, dan faktanya kami tak menjajal perangkat baru apa pun dengannya, walau ia memang kembali melaju cepat.”

“Tapi ia sudah lama sekali tak menjalani uji coba setelah itu, karena ada situasi kesehatan yang genting (Covid-19),” ujar Jarvis via Paddock GP.

Lebih lanjut, Lin Jarvis menerangkan kenapa Cal Crutchlow adalah solusi yang tepat untuk posisi ini. Menurut dia, yang bersangkutan memang masih dalam kondisi yang sangat prima setelah berkompetisi di sepanjang musim 2020 kemarin.

“Jadi, keputusan kami pada dasarnya karena Cal baru saja pensiun dari kompetisi semusim penuh, sementara Jorge sudah setahun jauh dari kompetisi.”

“Cal sendiri punya performa ‘tajam’, dan siap memulai tugasnya. Ia menunjukkan semangat pada tugas ini, jadi saat ini ia adalah opsi terbaik,” lanjut Jarvis.

Tak ingin mengulang kesalahan yang sama seperti musim kemarin dengan Jorge Lorenzo, Yamaha menegaskan bahwa periode ujicoba akan lebih intensif bagi test rider mereka di musim 2021 mendatang.

“Kami sangat percaya pada opsi kami menggaet Cal. Saya rasa Cal pekerja keras sejati, dan sangat termotivasi memulai proyek ini. Kami takkan melakukan kesalahan yang sama dua kali, dan jelas program uji coba kami tahun depan akan lebih intensif.” Tutupnya.

 

Penulis: | 16 Desember 2020 | Berita