Hadapi Liverpool Dengan Formasi 4 Striker, Ini Kata Guardiola
Duel Super Big Match antara Liverpool melawan Manchester City akhir pekan kemarin berakhir sama kuat, 1-1. Namun, ada yang berbeda dari Liverpool, dimana pelatih Jurgen Klopp tampak menurunkan empat striker sekaligus sejak menit pertama.
Bisa dikatakan formasi yang tidak biasa ini bermula dari kehadiran Diogo Jota dalam skuat The Reds. Sang pemain dibeli dari Wolverhampton pada musim panas kemarin, dimana awalnya pemain Portugal diproyeksikan jadi pelapis Trio Firmansah.
Tapi kenyataannya, Diogo Jota tampil apik bahkan dianggap melebihi ekspektasi Jurgen Klopp. Tak hanya itu, sebagian publik menganggap Jota lebih baik dibandingkan Firmino.
Benar saja, pemain berusia 23 tahun tersebut membuat pelatih Jurgen Klopp mengubah formasinya, menjadi 4-2-3-1 atau menggunakan empat striker di lini depan dalam laga melawan Manchester City akhir pekan kemarin.
Secara teknis, harusnya empat penyerang bisa menghasilkan lebih banyak gol. Namun kenyataannya Liverpool hanya bisa mencetak satu gol sepanjang laga. Untung saja, Manchester City juga demikian sehingga pertandingan berakhir dengan skor imbang.
Terlepas dari hasil akhir, pelatih Pep Guardiola mengakui bahwa berhadapan dengan Liverpool yang mengusung formasi berbeda seperti itu tidak lah mudah.
“Tidak mudah untuk bertahan melawan Liverpool, normalnya mereka memiliki tiga pemain di lini depan dan sekarang jadi empat,”
“Mereka berlari di belakang lini bertahan dan anda tidak bisa tetap tinggal di sana, dan mereka bermain di antara para pemain,” ujar Guardiola kepada Sky Sports usai pertandingan.
Lebih lanjut, mantan pelatih Barcelona juga tampak kecewa dengan eksekusi penalti Kevin De Bruyne yang gagal berbuah gol, sehingga timnya gagal meraih kemenangan.
“Kami menciptakan gol yang bagus dan sayangnya gagal memanfaatkan penalti. Dalam pertandingan atau lawan seperti Liverpool, jika anda gagal mengeksekusi penalti, rasanya akan semakin sulit,” pungkasnya.
Selepas pertandingan tersebut, Pep Guardiola memiliki waktu yang lebih lama untuk menyusun strategi demi pertandingan berikutnya melawan Tottenham Hotspur yang akan digelar pada 22 November mendatang.
Untuk saat ini, Citizen masih menempati peringkat ke-10 pada klasemen sementara Premier League.