Garis Takdir Berbeda Antara Messi dan CR7 di Waktu Menunggu Pensiun
Berbicara tentang dua pemain terbaik dunia saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo maka tidak akan ada ujungnya. Namun baru-baru ini keduanya menunjukkan sisi yang sama yakni dalam mengambil keputusan gantung sepatu di level timnas masing-masing usai Piala Dunia 2018 kemarin.
Memang tidak secara resmi keduanya memutuskan gantung sepatu, namun Messi dan Ronaldo sempat menunjukkan penolakan ketika panggilan membela Argentina dan Portugal datang. Dalam masa perjalanan itu, Messi dan Ronaldo tidak membeberkan alasan menolak panggilan timnas.
Pelatih Lionel Scaloni sudah membujuknya, tapi La Pulga bergeming. Messi baru kembali bermain untuk Argentina pada Maret 2019 yang lalu. Sampai akhirnya kembali memutuskan bermain, total Messi sudah berlaga sebanyak tujuh kali dan lima diantara dalam ajang Copa America 2019.
Dari perjalanan singkat tersebut, Messi berhasil mencetak tiga gol. Sedangkan Ronaldo memilih untuk tidak turun dalam laga internasional agar bisa lebih fokus bersama Juventus. Di usia yang tidak muda lagi, Ronaldo harus bisa menjaga kondisi fisiknya agar tetap bugar bermain di kompetisi ketat seperti Serie A Italia.
Tepat pada tanggal 23 Maret 2019 lalu, Ronaldo memutuskan kembali membela timnas Portugal bersama dengan momen kembalinya Lionel Messi ke timnas Argentina. Sejauh ini, ada empat laga yang dimainkan oleh Ronaldo untuk Portugal dengan kontribusi tiga gol.
Ketika keputusan sama dengan gantung sepatu pasca Piala Dunia 2018, garis takdir Messi dan Ronaldo di timnas rupanya berbeda. Cristiano Ronaldo menandai momen comeback-nya ke timnas Portugal dengan catatan apik. Dimana mantan pemain Manchester United dan Real Madrid tersebut berhasil mengantarkan Portugal menjadi juara di ajang UEFA Nations League 2019.
Di laga pamungkas tersebut, Portugal berhasil menang dengan skor tipis 1-0 atas Belanda. Ronaldo sendiri memberi kontribusi besar pada laga semifinal. Portugal menang dengan skor 3-1 atas Swiss, semua gol yang dicetak oleh Portugal diborong oleh Ronaldo.
Prestasi juara ini menjadi catatan terbaik kedua Ronaldo bersama timnas Portugal, dimana pencapaian pertamanya adalah menjadi juara Euro 2016. Jelas beda takdir Ronaldo dengan Lionel Messi. Pemain berusia 32 tahun itu gagal membawa Argentina menjadi juara di ajang Copa America 2019.
Di babak sakral semi final berjuluk superclasico antara Argentina vs Brazil. Pasukan Messi cs pun harus menyerah dengan skor 2-0 atas Brasil. Kegagalan ini menjadi tambahan catatan Messi dalam misi membawa timnas Argentina berprestasi. Total bintang Barcelona tersebut sudah menjalani sembilan turnamen besar bersama Argentina, akan tetapi tidak ada satu pun trophi yang nyangkut.