Gantikan Dovizioso, Pecco Bagnaia Bertekad Angkat Ducati Lagi
Rider Jebolan akademi VR46 Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengaku sanagt senang dengan tercapainya kesepakatan dengan Ducati Corse untuk menggantikan posisi Andrea Dovizioso mulai musim 2021 mendatang.
Sebagai informasi, Ducati memang sempat kebingungan mencari rider andalan untuk kampanye musim depan setelah Andrea Dovizioso terus menolak perpanjangan kontrak baru yang mereka tawarkan.
Setelah sempat dikaitkan dengan sejumlah nama, akhirnya Pabrikan asal Italia memilih Francesco Bagnaia alias Pecco Bagnaia untuk jadi rider mereka musim depan.
Jelas ini adalah kabar yang sangat menggembirakan bagi Pecco Bagnaia yang merupakan jebolan dari VR46 Academy. Dia merasa terhormat dengan kesempatan tersebut karena sudah jadi impiannya sejak kecil.
“Pada Senin (28/9/2020) pagi, Gigi menelepon saya, saya tak mengiranya. Sungguh momen yang indah, karena saya selalu menjadi penggemar Ducati dan dapat kesempatan bagus ini sangatlah menyenangkan,”
“Membela tim pabrikan Ducati sudah jadi impian saya sejak lama, dan dapat kesempatan ini merupakan sebuah kehormatan,” ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto
Lebih lanjut, Bagnaia mengungkapkan tekadnya untuk membawa Ducati kembali berjaya di ajang Grand Prix ini usai sempat minim prestasi dalam beberapa tahun terakhir.
“Nama Ducati harus diangkat. Sebagai rider pabrikan, bakal krusial bertarung di depan. Kini kami sudah bekerja keras, namun hasil baik selalu lepas dari genggaman meski kami sangat cepat.”
“Kami harus mencari kemajuan agar lebih konstan. Kami tak kekurangan kecepatan, kami hanya harus lebih fokus,” tuturnya.
Adapun, dengan kesepakatan yang sudah tercapai ini artinya Pecco Bagnaia bakal jadi tandem dari Jack Miller di Tim Pabrikan musim depan. Sedangkan posisi yang dia tinggalkan di Tim Pramac Racing bakal digantikan Jorge Martin.
Adapun untuk saat ini, Rider asal Italia tersebut tengah menduduki peringkat ke-13 pada klasemen sementara MotoGP. Di Posisi tersebut, Bagnaia mencatatka 39 poin saja.
Meski angkanya memang masih rendah, tapi faktanya sang rider sempat mengalami cedera kaki dan absen tiga balapan. Ia akan kembali turun lintasan di Le Mans, Prancis, pada 9-11 Oktober mendatang.