Galaunya Messi Soal Pandemi Corona yang Tak Kunjung Berakhir

Hidup serba berkecukupan dan memiliki kekayaan berlimpah tak lantas membuat seseorang menjadi tenang menghadapi Pandemi Virus Corona. Buktinya, seorang Lionel Messi yang mendapat gaji besar saja juga ikut frustrasi dengan situasi ini.

Sepakbola ikut merasakan dampak dari Pandemi Covid-19 ini, bahkan Eredivisie Belanda dan Ligue 1 Prancis telah resmi menghentikan kampanye musim 2019/20 lebih awal.

Pemberhentian tersebut tak lain karena penyebaran Virus yang masif, sehingga pemerintah setempat melarang kompetisi sepakbola dilanjutkan lagi sampai tahun depan.

Tapi, dua liga top Eropa lainnya seperti La Liga Spanyol dan Premier League masih memiliki harapan, bahkan belakangan wacana digulirkannya lagi kedua kompetisi tersebut mulai menggema.

Akan tetapi, La Liga dan Premier League masih dinaungi ketidakpastian soal kapan jadwal tepatnya akan digulirkan lagi. Sangat berbeda dengan Bundesliga Jerman yang sudah mulai bergulir sejak dua pekan yang lalu.

Memang benar bahwa para pemain telah diizinkan untuk menggunakan fasilitas klub lagi, menggelar sesi latihan lagi. Akan tetapi mereka juga tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang ada, seperti menjaga jarak antar pemain.

Izin berlatih sudah diberikan, tapi kapan liga akan berlanjut lagi masih jadi tanda tanya. Karena itu, Messi tampak galau dengan situasi yang terjadi.

“Tak pernah mudah rasanya hidup atau bekerja dengan begitu banyak ketidakpastian dan terutama dalam situasi khusus seperti ini. Kami semua ingin tahu kapan bisa berlatih serta bermain lagi,” ujar Messi kepada Sport.

Messi percaya bahwa tidak ada satupun orang yang memprediksi bahwa situasi seperti ini akan terjadi. Virus Corona menurutnya benar-benar membawa dampak yang sangat besar secara global.

“Saya tidak yakin siapapun bisa menduga hal semacam ini. Ada orang-orang yang berbicara soal pandemi ini, tapi tak ada satupun yang bisa membayangkan apa yang terjadi atau dampak luar biasa terhadap seluruh dunia,” tambah peraih 6 Ballon dOr tersebut.

Memang tak dipungkiri, kondisi perekonomian dunia jadi sangat terdampak sejak Virus Corona menyerang. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan mereka dan banyak juga para pekerja yang harus rela gaji mereka dipotong.

Penulis: | 28 Mei 2020 | Berita