Gagal Finish di Seri Kedua, Morbidelli Bertekad Balas Dendam di Ceko
Rider Tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli bertekad membayar kesalahannya pada seri kedua kemarin saat melakoni seri ketiga di Republik Ceko pada Minggu besok.
MotoGP musim ini memang jadi ajang bagi Morbidelli untuk membuktikan diri. Pada seri pertama di Jerez, dia berhasil finish sebagai yang tercepat kelima. Sedangkan pada seri kedua, sempat ada harapan untuk finish di posisi ke-4.
Sayang sekali, tunggangannya malah mengalami kerusakan pada Lap 17. Alhasil, saat itu pebalap hasil didikan VR46 Academy ini gagal mencapai garis finish.
Meski demikian, Morbidelli mengaku merasa amat nyaman dengan tunggangannya tersebut. Selain karena masalah teknis, pebalap berusia 25 tahun juga mendapatkan ritme yang baik dengan Motor M1 nya.
Karena asalan tersebut, Morbidelli pun mengusung motivasi tinggi saat melawat ke Brno, Republik Ceko di seri ketiga akhir pekan besok. Dia bertekad untuk membayar kegagalan di seri kedua kemarin.
“Ekspektasi saya di Brno tinggi, apalagi karena sirkuit ini sangat saya sukai. Bahkan, saya rasa sirkuit ini merupakan salah satu yang terbaik dalam kalender balap! Treknya punya gaya lama, karena panjang dan lebar, serta teknikal dan mengalir cepat,”
“Jika melihat level kami di Jerez, kami mengharapkan hasil baik akhir pekan ini. Saya juga meraih beberapa hasil baik di sana pada masa lalu. Tentu tahun ini kami harus lebih baik dan memperbaiki catatan kami di sana,” ujarnya via rilis resmi tim, Selasa (4/8/2020).
Morbidelli pun tidak sabar untuk segera memulai seri ketiga di Republik Ceko akhir pekan besok. Dia sendiri tak muluk-muluk dalam memasang target, finish di lima besar menurutnya sudah cukup.
“Saya rasa kami akan menjalani beberapa pertarungan yang seru dan saya sangat tak sabar pergi ke sana, dengan target finis di posisi lima besar,” pungkasnya.
Adapun, di klasemen sementara saat ini Franco Morbidelli menempati posisi ke-10 dengan koleksi 11 poin, tertinggal 39 poin dari sang tandem, Fabio Quartararo yang duduk di puncak klasemen usai memenangkan dua seri pertama.