Frank Lampard Sama Sekali Tak Cemaskan Isu Pemecatan

Belakangan ini, tekanan yang dirasakan Frank Lampard sebagai manajer Chelsea menjadi semakin berat. Hal ini tak terlepas dari serangkaian hasil buruk yang didapat The Blues belakangan. Akibatnya, isu pemecatan pun menguap kembali.

Chelsea meang mendapati serangkaian hasil mengecewakan belakangan ini, terbaru mereka takluk di tangan Manchester City. Dalam laga yang digelar di Stamford Bridge tersebut, The Blues kalah dengan skor telak 1-3.

Berbicara soal performa, memang belum ada yang tampak menonjol dari tim arahan Frank Lampard, terutama saat meladeni Manchester City kemarin, dimana mereka tampak kelimpungan sepanjang laga.

Sedangkan total dari tuju laga terakhir di Premier League, Chelsea hanya meraih satu kemenangan saja dan akibatnya kini mereka terjerembab hingga ke posisi 8 pada klasemen sementara.

Wajar, saat segala sesuatunya tidak berjalan sesuai harapan, maka manajer adalah sosok yang dianggap paling bertanggung jawab. Belakangan, Lampard pun mulai dikaitkan dengan spekulasi pemecatan.

Publik sendiri sudah paham betul bagaimana kebiasaan Chelsea era Roman Abrahamovic, dimana pemecatan pelatih adalah sebuah solusi ketika ada yang tidak beres dari performa tim.

Namun, Pelatih Frank Lampard sama sekali tidak merasa khawatir dengan isu pemecatan tersebut. Bahkan, sosok legenda klub ini sudah memprediksi bahwa periode sulit seperti sekarang pasti terjadi.

“Saya tidak akan bicara mewakili orang-orang di atas saya atau para dewan pengurus. Saya pun tidak bisa menjawab persoalan kontrak saya, laju buruk kami, dan hasil-hasil yang sulit diterima ini. Saya hanya bicara sebagai manajer klub.”

“Saya tidak khawatir soal itu. Saya hanya bicara pada tim setelah pertandingan bahwa saya sudah menduga bakal ada periode sulit, saya tahu tidak akan mudah,” kata Lampard di laman resmi Chelseafc.

Lebih lanjut, Lampard mengatakan bahwa sebenarnya situasi musim ini kurang lebih sama seperti musim lalu, hanya saja dia lebih disoroti karena klub telah menggelontorkan banyak uang untuk membeli para pemain baru.

“Sebulan yang lalu, orang-orang bicara soal kapan saya akan mendapatkan kontrak baru. Tekanan itu selalu ada. Tugas saya adalah terus bekerja keras dan membangkitkan para pemain,”

“Saya pun melewati periode sulit tahun lalu. Mungkin saat itu ada beberapa keadaan yang meringankan saya jadi orang-orang tidak memandangnya sama.” Tandasnya.

Penulis: | 4 Januari 2021 | Berita