Frank Lampard Dianggap Tak Bisa Maksimalkan Para Rekrutan Anyar
Chelsea tercatat sebagai tim Premier League yang paling aktif di bursa transfer musim panas ini. Namun, kedatangan para pemain anyar dianggap tidak bisa dimaksimalkan dengan baik oleh pelatih Frank Lampard.
Total sudah 7 pemain didatangkan oleh Chelsea pada musim panas ini, termasuk diantaranya adalah dua pemain muda Jerman, Kai Havertz dan Timo Werner.
Namun, kenyataannya Chelsea mendapati serangkaian hasil mengecewakan di awal musim ini. Alhasil, pelatih Frank Lampard jadi sasaran kritik, dia dianggap terlalu sering mengganti susunan pemain Chelsea.
Beberapa menilai bahwa Lampard tidak memiliki taktik yang jelas di Chelsea, bahkan formasi terbaiknya pun belum ketemu. Memang, sejumlah pemain masih menepi karena cedera, tapi harusnya Lampard bisa mencari solusi dengan mengandalkan pemain top lain.
Tak heran jika Stewart Robson selaku Analisis Premier League menganggap bahwa Lampard benar-benar tidak bisa memaksimalkan para rekrutan anyar klub.
Kasus ini menurutnya adalah bukti dimana perekrutan pemain bukan tolak ukur sebuah tim meraih kesuksesan.
“Semua orang bicara soal membeli banyak pemain dan memperkuat kedalaman skuad, mendatangkan banyak pemain sekaligus dan melakukannya dengan cepat,”
“Namun, jika Anda gagal menyatukan mereka, Anda akan menghadapi masalah besar.” ujar Robson dikutip dari Sportskeeda.
Pelatih Frank Lampard sendiri sempat berdalih bahwa performa timnya yang belum padu dikarenakan minimnya waktu untuk berlatih di Pra Musim.
Namun, Robson tidak sepaham dengan pendapat tersebut karena buktinya Tottenham Hotspur tetap bisa tampil ciamik.
“Saya kira pada beberapa pertandingan pertamanya, Chelsea terlihat punya beberapa masalah. Kita menyaksikannya pada laga kontra West Brom ketika mereka tidak bisa bertahan,”
“Kita pun melihat beberapa pertandingan awal Spurs, tapi sepertinya sekarang Spurs sudah bergerak bersama, mereka punya pemahaman gaya bermain.” sambung Robson.
Masalah utama Lampard di Chelsea menurut Robson adalah tidak bisa memaksimalkan para pemainnya atau tidak tahu pemain seperti apa yang benar-benar dia butuhkan.
“Inilah satu kritik saya untuk Chelsea. Saya tidak yakin ketika Frank Lampard membeli pemain-pemain itu, dia sudah tahu di mana mereka akan bermain dan seperti apa tim terbaiknya,” lanjut Robson.