Fans Chelsea Jangan Sampai Banyak Berharap pada Giroud

Performa mempesona dari Olivier Giroud di Chelsea belakangan ini kerap menuai pujian, namun legenda Inggris Michael Owen meminta publik, terutama para fans Chelsea untuk tidak berharap banyak pada mantan pemain Arsenal tersebut.

Memang, pemain Prancis mencetak serangkaian gol belakangan ini, dimana performaya membuat para fans Chelsea merasa terkesan.

Salah satu contoh jelasnya adalah dalam laga melawan Sevilla di ajang Liga Champions Eropa baru-baru ini. Giroud berhasil memborong empat gol dalam kemenangan telak 4-0 yang diraih Chelsea atas wakil Spanyol.

Kemudian, tak lama berselang Giroud kembali membuat publik terkesima lewat aksinya melawan Leeds United di ajang Premier League akhir pekan kemarin. Dalam laga tersebut, dia mencetak satu gol, dimana Chelsea sendiri menang dengan skor telak 3-1.

Wajar saja jika Giroud kemudian mendapat sanjungan demi sanjungan terkait performanya itu.

Tapi memang, sangat disayangkan karena Chelsea dan Giroud akan berpisah, mengingat kontrak sang pemain tersisa hanya sampai bulan Januari mendatang.

Terkait hal ini, Michael Owen pun mengingatkan kepada para fans Chelsea bahwa performa apik yang ditunjukkan Giroud tak serta merta berarti dia bisa membuat The Blues menjadi juara Liga Primer Inggris.

Dengan kata lain, mantan pemain Liverpool ini berharap para fans Chelsea tidak banyak berharap.

“Akankah anda memainkan dia setiap pekan jika ingin menjuarai liga? Saya rasa anda akan mencari seseorang yang sedikit lebih baik. Itulah yang terjadi sepanjang karirnya,”

“Lampard mencoba menjualnya 12 bulan lalu. Tentu saja, anda punya hak untuk berubah pikiran. Saya cuma ingin berperan sebagai pengabdi iblis. Kami semua terbawa suasana saja,” ujar Owen kepada Premier League Production.

Bukan maksud meremehkan kualitas striker 34 tahun tersebut, hanya saja Owen merasa bahwa dia bukan sosok yang tepat untuk membawa Chelsea jadi juara.

“Saya menyaksikan dia dan berpikir kalau dia brilian, Saya menonton dia di tengah pekan kemarin dan berpikir kalau dia hebat,”

“Namun ada berpikir lagi dan lagi, ‘tunggu’, dia tidak pernah menjadi – untuk Arsenal dia tak pernah menjadi… dan mereka bukanlah tim juara,” pungkasnya.

Penulis: | 7 Desember 2020 | Berita