Fabio Quartararo Pilih Main Aman di 2 Seri Tersisa

Kendati secara matematis masih berpeluang merebut puncak klasemen sementara dari tangan Joan Mir, tapi rider Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo memilih bermain aman, mempertahankan posisinya di peringkat ke-2 dengan hanya dua balapan tersisa.

Sebagai informasi, saat ini Quartararo berada di peringkat ke-2 pada klasemen sementara dengan koleksi 125 poin atau tertinggal 37 poin dari Joan Mir yang ada di posisi puncak.

Saat ini, ada dua seri balapan tersisa di musim 2020, masing-masing adalah GP Valencia dan GP Portugal. Harusnya secara matematis, El Diablo masih sangat bisa mengejar ketertinggalan dari Joan Mir.

Memang tidak mudah, apalagi Joan Mirr hanya perlu finish di posisi ketiga pada seri GP Valencia pekan depan demi menyegel gelar juara musim 2020.

Apalagi di satu sisi, Quartararo yang ada di peringkat ke-2 mengoleksi jumlah poin yang sama dengan peringkat ketiga, Rider Suzuki yang lain, Alex Rins.

Karena alasan tersebutlah Quartararo lebih memilih bermain aman dengan mempertahankan peringkat ke-2 sampai seri terakhir di Sirkuit Portimao.

“Perebutan gelar memang belum berakhir, tapi bisa dikatakan kini kami sudah fokus pada hal lain, dan coba mengamankan peringkat kedua. Saya sangat kecewa, tapi beginilah keadaannya dan saya tak bisa apa-apa,” ujar Quartararo via Crash.net.

Ironisnya, Rider berusia 21 tahun tersebut merasa bahwa dia sudah kehilangan peluang jadi Juara sejak Seri Aragon karena merasa tidak percaya diri dengan ban bertekanan tinggi.

“Tentu saya sudah kehilangan gelar dunia hari ini, tapi juga sudah dimulai sejak balapan pertama di Aragon. Saya bukannya bilang bisa bertarung sengit di sana, tapi kami hanya ingin start dengan tekanan ban depan yang lebih rendah.”

“Tapi protokol Yamaha melarangnya dan balapan itu jadi balapan terburuk dalam hidup saya,” ungkapnya.

Sebenarnya menjadi juara dunia memang bukan target Quartararo sejak awal, dia juga tidak mendapat tuntutan untuk itu. Sekarang pun, yang bersangkutan hanya berusaha finish di peringkat terbaik.

“Saya benar-benar fokus pada apa yang saya mau, yakni coba mengakhiri musim di peringkat terbaik.” pungkas Quartararo.

Penulis: | 10 November 2020 | Berita